Nov 12, 2020By admin
Ikatan Kesejahteraan Keluarga Pamong (IKKP) SMA TN hari ini memantapkan diri menjadi Ikatan Kesejahteraan Keluarga Pamong - setelah 30 tahun - menjadi organisasi kemasyarakatan yang bersifat mandiri dan berdiri sendiri ditandai dengan ditetapkannya kelengkapan organisasi berupa AD/ART seperti lazimnya sebuah organisasi kemasyarakatan.
"Dengan ditetapkannta AD/ ART ini diharapkan semua anggota IKKP semakin paham hak, tanggungjawab dan kewajibannya sebagai warga IKKP", demikian dikatakan oleh Ketua IKKP Ibu Lia Tono Suratman dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Kerja I IKKP hari ini Rabu 11 November 2020 di Balairung Pancasila.
Lebih jauh dikatakan bahwa IKKP sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan memiliki ciri khasnya sendiri. Anggotanya ada yang berprofesi sebagai Pamong Pengajar Pengasuh (P3), Pamong Administrasi, Ibu Rumah Tangga dan Pamong Harian yang berkiprah di sebuah SMA yang menjadi kebanggaan Indonesia yaitu SMA Taruna Nusantara.
Sementara Kepala SMA Taruna Nusantara Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman, S.IP. dalam sambutannya sesaat sebelum membuka Raker IKKP secara resmi mengharapkan agar keberadaan organisasi kemasyarakatan yang bernama Ikatan Kesejahteraan Keluarga Pamong (IKKP) ini akan benar-benar bisa mewujudkan cita-cita organisasi sesuai namanya yaitu mensejahterakan keluarga pamong yang pada gilirannya seluruh pamong dan keluarga ini mampu dan senantiasa memberikan karya terbaik dan pengabdiannya kepada terwujudnya visi dan misi SMA Taruna Nusantara khususnya dalam menyiapkan calon-calon pemimpin bangsa yang cerdas dan berkarakter.
Kepala Sekolah meminta agar seluruh pamong dan keluarga mampu memerankan diri menjadi pengganti orangtua atau keluarga bagi siswa SMA TN sebagai sebuah sekolah yang berasrama penuh. Tema dari Rapat Kerja I ini " Sosialisasi dan Pengesahan AD ART dan Mars IKKP" diikuti oleh Anggota IKKP dan 6 perwakilan Siswa berlangsung lancar.
