SMA TN memiliki sejumlah peleton siswa yang merupakan perwujudan latihan kepemimpinan dan berorganisasi. Terdapat empat peleton utama di SMA Taruna Nusantara.
Peleton Upacara (Tonpara) merupakan peleton yang pertama kali berdiri di SMA Taruna Nusantara, dengan nama awal Peleton Inti (Tonti). Tonpara awalnya terdiri dari 25 siswa terpilih dari setiap angkatan. Mulai angkatan 19, bertambah menjadi 31 siswa (21 siswa putra dan 10 siswa putri) dan mulai angkatan 24 bertambah menjadi 34 siswa (24 siswa putra dan 10 siswi putri). Peleton ini bertanggung jawab mengerjakan seluruh tugas yang berkaitan dengan upacara umum (upacara bendera hari Senin), upacara khusus (peringatan hari besar atau upacara tradisi), serta Peraturan Baris Berbaris (PBB) siswa. Tonpara juga sering mengharumkan nama almamater SMA Taruna Nusantara dalam berbagai lomba PBB tingkat SMA se-Jateng.
Profil TONPARA 2023
Patroli Keamanan Sekolah (PKS) bertugas menegakkan disiplin dan memeriksa kerapian siswa. PKS terdiri dari 16 siswa dan 8 siswi terpilih tiap angkatan yang terbagi dalam 8 kode. Contoh kegiatan rutin PKS adalah apel pengecekan pesiar dan apel pengecekan rutin (biasa dilakukan pada hari Selasa). PKS juga bertugas menjaga ketertiban acara yang melibatkan kunjungan tamu dari luar SMA Taruna Nusantara.
Pasukan Tanda Kehormatan (Pataka) adalah pasukan khusus pembawa Lambang SMA Taruna Nusantara: Satya Pataka Wira Negara. Pataka terdiri dari 11 siswa dan 4 siswi terpilih tiap angkatan. Lambang SMA Taruna Nusantara (dengan berat tiang 18 kilogram) dibawa dengan khidmat oleh pasukan khusus ini dalam sejumlah upacara tradisi SMA Taruna Nusantara, yaitu Upacara Pembukaan Pendidikan, Malam Renungan 16 Agustus, Upacara Penutupan Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK), Kampanye Dialogis OSIS SMA Taruna Nusantara, dan Upacara Prasetya Alumni.
Ambalan Taruna Nusantara (Bantara) beranggotakan pramuka penegak baik bantara maupun laksana yang jumlahnya kurang lebih 30 siswa dari setiap angkatan. Mereka terpilih melalui seleksi baik teknik kepramukaan maupun kepribadian. Peleton ini dipimpin oleh seorang Pradana. Tugas utama Bantara adalah menjadi pembina kepramukaan bagi siswa lain. Oleh karena itu, setiap anggota Bantara diharuskan memiliki kecakapan kepramukaan yang kuat dan kemampuan survival di alam. Setiap tahun, Bantara menjalankan program Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) bagi siswa kelas X. Bantara juga memiliki kegiatan lapangan seperti rafting, hiking di Gunung Merapi, susur sungai, dan susur pantai. Peleton Bantara sering memberikan prestasi juara bagi SMA Taruna Nusantara baik di bidang teknik kepramukaan, PBB, hingga lomba ketangkasan/ketahanan fisik.
Profil BANTARA 2023