WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Falcon Publishing menerbitkan Novel Komsi Komsa, Rabu (8/12/2021).
Novel Komsi Komsa diterbitkan bersamaan novel lainnya berjudul Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi tulisan Ahmad Fuadi.
Novel Komsi Komsa yang dituliskan ES Ito ini adalah salah satu karya fiksi sejarah yang tidak kalah menarik yang menjadi unggulan pada terbitan Falcon Publishing.
ES Ito bahkan disebut sebagai Dan Brown-nya Indonesia.
Digadang-gadang sebagai salah satu 'Dan Brown-nya Indonesia', penulis asal Sumatera Barat ini menghadirkan pengalaman membaca berkelas melalui novelnya itu.
Novel Komsi Komsa mengisahkan seorang pemuda Indonesia bertualang ke berbagai negara di dunia hingga menjadi penyelundup dan terlibat berbagai konflik sejarah.
Penulis buku ES Ito saat berbincang virtual, Rabu (8/12/2021), dan mengenalkan buku baru berjudul Komsi Komsa terbitan Falcon Publishing.
Penulis buku ES Ito saat berbincang virtual, Rabu (8/12/2021), dan mengenalkan buku baru berjudul Komsi Komsa terbitan Falcon Publishing. (istimewa)
"Membaca sejarah itu membosankan," kata ES Ito berbincang virtual, Rabu siang.
"Saya tidak menyalahkan pembaca, tapi bagaimana cara menulis sejarah agar tidak membosankan," lanjut ES Ito.
Novel Komsi Komsa ini dihadirkan ES Ito sebagai usahanya agar orang mau membaca tentang sejarah.
ES Ito memasukkan tokoh fiksi bernama Sam hingga berbagai macam sejarah besar dunia yang tokohnya terlibat di cerita ini.
"Komsi Komsa berasal dari bahasa Perancis yang artinya gitu-gitu aja," jelas ES Ito.
Film Buya Hamka telah selesai digarap rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision. Di film Buya Hamka, Vino Bastian menjadi Buya Hamka.
Film Buya Hamka telah selesai digarap rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision. Di film Buya Hamka, Vino Bastian menjadi Buya Hamka. (Dokumentasi Falcon Pictures dan Starvision)
Sementara Novel Buya Hamka mengangkat kisah hidup dan keteladanan tokoh dan ulama besar Buya Hamka.
Buku yang ditulis setebal 376 halaman ini menjadi salah satu biografi kisah hidup Buya Hamka yang dinantikan.
"Buya Hamka adalah novel kelima saya," kata Ahmad Fuadi.
Perbedaan dengan novel tulisannya yang lain adalah, Buya Hamka adalah tokoh nyata.
"Orang mengenal Hamka sebagai ulama atau penulis. Tapi, ada sisi lain yang menarik diangkat," ucap Ahmad Fuadi.
"Saya menjalani riset dengan ngobrol dengan anak dan cucu Hamka, banyak yang saya dapatkan, selain membaca buku-buku tentang Hamka yang sudah ada," lanjutnya.
Penulis buku Ahmad Fuadi saat berbincang virtual, Rabu (8/12/2021), dan mengenalkan buku baru berjudul Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi terbitan Falcon Publishing.
Penulis buku Ahmad Fuadi saat berbincang virtual, Rabu (8/12/2021), dan mengenalkan buku baru berjudul Buya Hamka: Sebuah Novel Biografi terbitan Falcon Publishing. (istimewa)
"Saya kebanjiran bahan saat menulis novel Buya Hamka. Sebelum nonton film Hamka garapan Fajar Bustomi, baca novel Buya Hamka biar nyambung," ucap Ahmad Fuadi.
Kisah Buya Hamka juga diangkat ke layar lebar oleh sutradara Fajar Bustomi dan siap ditayangkan di bioskop Indonesia.
Novel Buya Hamka dan Komsi Komsa sudah bisa dipesan melalui 30 toko buku online pada periode pre order, Rabu (8/12?2021) hingga 20 Desember 2021.
https://wartakota.tribunnews.com/2021/12/08/novel-komsi-komsa-diterbitkan-falcon-publishing-es-ito-disebut-sebagai-dan-brown-indonesia
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
