Himbauan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (TN 18) kepada generasi muda

Himbauan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky (TN 18) kepada generasi muda

Oct 08, 2021By admin SMATN

WARTAKINI.co TUBAN – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, S.E, menghimbau generasi muda tidak cuma memiliki pemikiran kritis, tetapi juga harus memiliki mental religius yang kuat. Menurut Bupati, pemikiran kritis yang tidak didasari dengan mental yang religius akan lebih banyak membawa kerusakan daripada perbaikan. Menurut Bupati, mental religius itu lah yang musti menjadi landasan dari seluruh gerak hidup masyarakat Indonesia. Karenanya para founding fathers menempatkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa di urutan pertama Pancasila.

Himbauan itu disampaikan Bupati Halindra dalam pidato peringatan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober kemarin di halaman Kantor Bupati Tuban. Bupati menambahkan, nasionalisme tidak akan tumbuh dan terawat dengan baik jika landasan religius diabaikan atau dipandang kurang penting. Hal itu terbukti dengan terjadinya peristiwa Gerakan 30 September (G 30 S) yang hendak mengubah haluan negara Republik Indonesia.

” Pengalaman masa lalu bangsa Indonesia, harus jadi pembelajaran bagi generasi sekarang. Pelajari sejarah agar rasa nasionalisme itu semakin menguat,” pesan Bupati.

Bupati menegaskan, semua pihak, baik Pemerintah maupun unsur-unsur masyarakat, harus tetap mewaspadai bahaya laten ideologi yang hendak menggoyahkan keutuhan Negara Republik Indonesa dengan memasukkan nilai-nilai yang merongrong Pancasila. Menurut Bupati, tidak ada ideologi yang cocok untuk pondasi NKRI selain Pancasila.

” Pancasila itu digali dari nilai-nilai bangsa kita sendiri. Maka nilai-nilai apapun yang mencoba untuk mencemarinya, kita semua harus mencegahnya. Karena itu, mari kita perkuat mental religius kita, karena ideologi yang menolak religiusitas terbukti tidak cocok bagi bangsa Indonesia,” pesan Bupati.

Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi, S.Ag, M.Ag, menekankan pentingnya agama sebagai benteng masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak mudah teracuni paham-paham radikalisme yang jelas bertentangan dengan Dasar Negara Pancasila.

” Pengorbanan tujuh jenderal, putra-putra terbaik bangsa Indonesia sebagai Pahlawan Revolusi, wajib kita hargai dengan melakukan upaya pencegahan berkembangnya paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila, seperti Komunisme, dan paham-paham radikal lainnya,” kata Miyadi. (*)

https://www.wartakini.co/2021/10/bupati-tuban-himbau-generasi-muda-tak-cuma-kritis-tapi-juga-religius/

Related post

Top