Focus Grup Discussion, Pembentukan Karakter Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045

Focus Grup Discussion, Pembentukan Karakter Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045

Apr 04, 2022By admin SMATN

"Focus Grup Discussion" (FGD) PEMBENTUKAN KARAKTER KEBANGSAAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 hari ini, Kamis 31 Maret 2022 digelar di Balairung SMA Taruna Nusantara, mulai pkl. 08.00 – 13.30 WIB.

FGD yang merupakan kelanjutan dari revitalisasi Gerakan Pramuka ini diawali dengan pidato pembukaan yang sekaligus menjadi "keynote speech" oleh Kepala SMA Taruna Nusantara, Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman, SIP. Beliau membawakan materi “Pentingnya Pendidikan Karakter Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045”.

FGD menghadirkan 4 pembicara yang membahas topik yang berbeda.

Pertama adalah "Etika Kebangsaan / Publik dalam Rangka Merawat Kebhinekaan" oleh Dr. Bayu Wahyono (Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta).

Pembicara kedua membahas mengenai: "Peluang dan Tantangan Ketahanan Ideologi Pancasila di era Post Truth." oleh Dr. Septiana Dwi Putri Maharani (Dosen Filsafat UGM)

Pembicara ketiga membawakan: "Revitalisasi Pendidikan Karakter Kebangsaan Bagi Gerakan Pramuka, Apa dan Bagaimana?" oleh Dr. Drs. Budi Susanto (Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Kwarcab Kab. Magelang).

Materi keempat "Merayakan Kegembiraan sebagai warga negara" oleh Roman N. Lendong M.Si.(Komisioner Komisi informasi Pusat RI).

Moderator dan Co-moderator FGD ini Drs. Albert W Nonto, MBA., dan Drs. Cecep Iskandar, M.Pd. berhasil menghidupkan diskusi dan sesi tanya jawab yang diakhiri dengan Resume FGD yang dibacakan oleh Dr. Dosko Doho.

Penanggungjawab FGD Mayjen TNI (Purn.) Asrobudi yang juga Wakasek Kesiswaan SMA TN menyatakan bahwa FGD ini memiliki maksud dan tujuan:

a. Mendiskusikan gagasan-gagasan kontemporer mengenai pendidikan karakter kebangsaan dalam kegiatan pramuka. 

b. Menggali nilai-nilai karakter kebangsaan untuk materi pembinaan pramuka yang berasal dari nilai-nilai luhur kepahlawanan, kebangsaan maupun nilai-nilai karakter yang berlaku secara universal. 

c. Mencari terobosan metode dan model pendidikan yang tepat dalam rangka pembinaan karakter kebangsaan bagi kaum muda, terutama pramuka. 

Menurut Ketua Panitia Aris Wahyudi, M.Pd., FGD ini diikuti oleh 120 orang peserta dan 18 di antaranya peserta dari Gudep GP SMA-SMA di sekitar Magelang.

Related post

Top