MAGELANG, KRJOGJA.com - Memperkenalkan potensi budaya nusantara, sebanyak 370 siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, belajar membatik di Omah Mbudur, Desa Wanurejo Borobudur, selama tiga hari. Kegiatan dalam format Outing Class ini, khusus diikuti oleh siswa kelas 12.
Koordinator Outing Kelas, Drs Kuncoro Puji Raharjo MPd, Kamis (12/9/2019) mengatakan, Outing Class merupakan salah satu program pembelajaran yang bertujuan memberikan keterampilan dan keahlian dasar tertentu sebagai rangsangan berwirausaha kepada siswa SMA Taruna Nusantara. "Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat terinspirasi untuk menjadi pengusaha atau entrepreneur salah satunya melalui kerajinan batik tulis ini yang merupakan warisan seni budaya asli Indonesia," kata Kuncoro.
Menurut Kuncoro yang juga guru kimia dan kewirausahaan ini, dalam kegiatan ini, nantinya akan dikembangkan dalam berbagai motiv sesuai dengan daerah asal siswa, yang kemudian akan ditampilkan dalam Pekan Budaya Nusantara dalam Bulan November nanti di SMA Nusantara.
"Siswa akan menampilkan kerajinan dari daerah masing-masing dalam Pekan Budaya Nusantara, dimana SMA Taruna Nusatara akan open house saat itu. Dari berbagai daerah bisa menampilkan motiv batik sesuai dengan corak khas masing-masing daerah. Misal bercorak Papua, Dayak Kalimantan dan lain-lain. Dan hasil karya kerajinan tersebut memang dijual sebagai media pembelajaran berwirausaha," ungkapnya.
Sementara, pemilik Omah Mbudur, Nuryanto menuturkan, dalam Outing Class belajar membatik tulis tersebut, siswa membatik kain sapu tangan dengan desain motif Candi Borobudur. Melalui proses batik tulis yang siswa juga menjadi paham mengapa batik tulis lebih mahal harganya karena proses produksinya dengan cara ditulis manual. (Bag)
https://krjogja.com/web/news/read/109603/Lestarikan_Budaya_Siswa_Taruna_Nusantara_Belajar_Membatik
