Irfan Urane Azis berhasil meraih predikat Grand Champion dan medali emas dalam Internasional Mathematic Contest (IMC) 2017

Irfan Urane Azis berhasil meraih predikat Grand Champion dan medali emas dalam Internasional Mathematic Contest (IMC) 2017

Nov 09, 2017By admin SMATN

Putra Kapolda Jago Matematika, Raih Predikat Grand Champion Tingkat Dunia

Mertoyudan, (magelang.sorot.co)–Satu lagi prestasi kembali diraih siswa SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang, Kabupaten Magelang. Kali ini berhasil meraih predikat Grand Champion dan medali emas dalam Internasional Mathematic Contest (IMC) 2017 yang dilangsungkan di Singapura pada awal Agustus 2017.

Dalam ajang yang diikuti lebih dari 1.000 pelajar perwakilan dari 14 negara tersebut, siswa yang dikirim yakni Irfan Urane Azis (16). Ia mampu meraih medali emas untuk Indonesia dalam IMC 2017. Bahkan dalam IMC ini, Irfan mampu memperoleh nilai tertinggi. Atas prestasi yang diraihnya, ia berhak Piala Grand Champion pada kontes Matematika tingkat dunia.

Putera kedua pasangan Irjen Pol Idham Azis (54) dan Fitri Handari (42) ini mengakui, kecintaannya terhadap pelajaran Matematika tumbuh sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Kemampuan soal Matematika terus diasah, bahkan saat masih duduk di SMPN 2 Depok pernah memenangi berbagai kontes Matematika tingkat dunia seperti di Korea, China, Malaysia hingga India.

 

Malaysia hingga India.

Saya suka Matematika karena ada tantangan tersendiri. Rasanya puas kalau bisa menyelesaikan soal yang rumit,” tutur Irfan yang kini duduk di kelas XI IPA SMA TN itu, Selasa (15/8/2018).  

Setelah lulus dari SMPN 2 Depok, Irfan kemudian melanjutkan di SMA TN Magelang. Ia tinggal di asrama dengan jadwal padat, membuatnya disiplin termasuk dalam mengerjakan soal-soal. Kebiasaan disiplin inilah dibuktikan dalam IMC 2017, dia harus mengerjakan 18 soal Matematika dalam waktu 60 menit. Materi soal yang harus dikerjakan ini meliputi Geometri, Aljabar, Teori Bilangan, Kombinatorik, dan sebagainya.

Untuk soal kombinatorik paling sulit, tapi paling sulit lagi mengatur waktunya karena harus selesai dalam 1 jam,” tutur Irfan, remaja kelahiran Jakarta, 14 Juni 2001 itu.  

Dalam IMC tersebut, Irfan mengakui seluruh peserta merupakan lawan yang tangguh di bidang Matematika, terutama dari China, Filipina dan tuan rumah Singapura. Namun karena sudah terbiasa dengan kedisiplinan sehingga mengerjakan soal pun bisa tepat waktu.

Kalau di sini bangun pagi, apel 5 kali, makan juga harus selesai tepat waktu. Jadi kebiasaan di sekolah membantu saya menyelesaikan masalah-masalah di luar, termasuk ketika ikut kontes ini,” tuturnya seraya menyebut prestasi yang diraih atas dukungan kedua orang tuanya, keluarga dan sekolah.  

Nantinya setelah lulus dari SMA TN, Irfan ingin bercita-cita masuk di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Irfan ingin mengabdikan kepada negara sebagaimana ayahnya yang kini menjadi Kapolda Metro Jaya.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar mengatakan, kebanggaannya atas prestasi yang ditorehkan Irfan. Terlebih lagi prestasi yang diraih predikat Grand Champion merupakan prestasi tertinggi dalam kontes tingkat internasional yang diikuti siswa SMA Taruna Nusantara.

Selama kami mengikuti kontes tingkat internasional, ini yang paling tinggi. Selebihnya kami dapat emas, perak, perunggu dan prestasi lainnya,” tuturnya.  

Atas prestasi yang diraih tersebut sekolah akan akan memberikan penghargaan kepada Irfan dan siswa berprestasi lainnya menjelang peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI.

Selasa, 15 Agustus 2017 12:59:00 WIB | oleh : eko-susanto | 0 komentar
http://magelang.sorot.co/

Related post

Top