Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono (TN 8) Terus Menekan Laju Covid-19 dan Memberantas Preman

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono (TN 8) Terus Menekan Laju Covid-19 dan Memberantas Preman

Aug 27, 2021By admin SMATN

KABUPATEN Garut dikenal cukup dinamis di Jawa Barat. Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono SH SIK Msi pun mengungkapkan sejumlah strateginya dalam menangani Kamtibmas di Kabupaten Garut.

Meski belum tiga bulan menjabat sebagai Kapolres Garut, pria murah senyum ini sudah menunjukkan sejumlah prestasi, termasuk dalam turut serta menangani pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut.

Apa yang telah dan bakal dilakukannya dalam memimpin Polres Garut, wartawan Tribun Jabar Sidqi Al Ghifari berkesempatan mewawancarai secara ekslusif perwira menengah peraih penghargaan Adhi Makayasa itu di rumah dinas Kapolres Garut, belum lama ini.

Apa peran polisi dalam menangani Covid-19?

Polres Garut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari kolaborasi Satgas Kabupaten Garut tentunya kami harus bisa untuk menggandeng seluruh elemen dari mulai pemerintah kabupaten sampai kodim termasuk elemen masyarakat lainnya untuk bisa bersatu dalam merumuskan strategi penanganan Covid-19 di Kabupaten Garut. Peran Polres Garut tentunya sebagaimana arahan dari pemerintah pusat, kami juga memiliki tanggung jawab yang sama dengan entitas yang lain termasuk Pemkab Garut.

Kegiatan bansos Covid-19 oleh jajaran Polres garut diimpin Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono
Kegiatan bansos Covid-19 oleh jajaran Polres garut diimpin Kapolres AKBP Wirdhanto Hadicaksono (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Apa upaya yang sedang dilakukan saat ini?

Kami mendorong  untuk bisa mengupayakan bagaimana masyarakat Garut menjadi sehat apalagi saat ini tentunya di satu sisi masalah angka-angka Covid-19 ini juga masih belum membaik.

Apa strategi yang dilakukan untuk menekan angka kematian Covid-19 di Garut?

Kami berharap PPKM ini masuk ke level satu tapi sampai saat ini kita masih berada di level tiga dan strateginya untuk saat ini memasuki pekan ini terutama di level 3 ini kami menerapkan yang namanya patuh prokes kawasan, patuh prokes ini adalah upaya untuk memperkuat kegiatan 3M di masyarakat sehingga aktivitas masyarakat tetap berlangsung tetapi dengan prokes yang kuat.

Langkah apa yang sekarang sedang dilakukan Polres Garut dalam penanganan Covid-19?

Kami  coba memperkuat kegiatan 3T di PPKM Mikro di wilayah zona merah untuk lokasi yang menimbulkan kerumunan, jadi di situ ada testing tracing dan treatment. Kami pun mengumpulkan seluruh Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Termasuk kepala puskesmas dan juga relawan untuk supaya bisa meningkatkan giat tracing di Kabupaten Garut, itu salah satu strategi yang diambil.

Bagaimana menekan laju penularan Covid-19?

Untuk menekan laju penularan Covid-19, kita bisa segera mungkin mengidentifikasi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19  dan penularannya sehingga kita akhirnya dapat memberikan perawatan yang layak yang akhirnya bisa dapat segera sembuh, kemudian mengurangi angka kematian itu yang paling penting. Untuk kami bahu membahu dengan seluruh Satgas Covid-19 untuk supaya bisa berkolaborasi dari mulai itu PPKM-nya melalui patuh prokes kemudian 3T nya di PPKM itu.

Sudah sejauh mana program vaksinasi Polres Garut?

Kami mencoba untuk meningkatkan vaksinasi supaya kita dapat meningkatkan kekebalan tubuh harapannya ke sana, memang kita sudah menyediakan seluruh vaksinator, dimulai dari dinas kesehatan TNI-Polri, bekerjasama untuk bisa melakukan vaksinasi ke seluruh masyarakat Kabupaten Garut dengan tingkat 70 persen sehingga kekebalan imunitas itu dapat diperoleh.

Apa tujuan dari inovasi Gerai Vaksin Keliling?

Ya itu sebagian dari inovasi TNI dan Polres Garut supaya bisa menjangkau kegiatan vaksinasi di lokasi lokasi tertentu yang sifatnya mungkin itu komunitas atau koperasi-koperasi yang memang sulit dijangkau oleh puskesmas. Jadi jika tidak memungkinkan untuk datang ke puskesmas, kita yang akhirnya jemput bola untuk bisa mendatangi masyarakat melaksanakan vaksinasi.

Bagaimana soal PPKM Level 3 di Garut?

Ya pasti PPKM sudah jelas akan diperpanjang, itu juga model-model yang sudah saat ini kita lakukan strateginya 3M dan 3T nya ditambah dengan reproduksi mobilitas masyarakat melalui kegiatan kegiatan penyekatan, akan tetapi di Kabupaten Garut operasionalnya hanya di akhir pekan saja dan kemudian salah satunya adalah vaksinasi itu harus kita lakukan supaya mengurangi tingkat kematian.

Soal bantuan sosial selama PPKM,  Polri sangat aktif membagikan sembako, boleh tahu dananya dari mana?

Yang jelas pemberian bantuan sosial itu menjadi suatu kesatuan dari pengelolaan dampak dari PPKM, jadi kalau Polres Garut prinsipnya kami dari awal sudah menggandeng seluruh elemen masyarakat, para pengusaha atau masyarakat yang memang ibaratnya mau mendedikasikan untuk membantu pemerintah dalam rangka mengurangi dampak sosial terutama dampak ekonomi. Jadi dari Polres Garut mengakomodir itu, ada sejumlah pengusaha yang memang peduli terhadap situasi yang tengah terjadi sehingga kami bisa menyalurkan bantuan. Kami bantu-bantu untuk menyalurkan dari pemerintah pusat termasuk juga pemerintah daerah.

Bagaimana solusi untuk warga terdampak?

Solusinya yang jelas pada prinsipnya kita berharap adanya kesadaran dan kedisiplinan dari masyarakat supaya permasalahan ini bukan hanya ditanggung pemerintah saja, tapi ini permasalahan yang harus ditanggung dan kemudian diupayakan bersama gitu. Kalau dari aspek masyarakat tentunya dengan meningkatkan kedisiplinan untuk menjaga protokol kesehatan dan kemudian satu sisi kesadaran untuk divaksin dan mengurangi mobilitas untuk tidak kemana-mana bagi hal yang tidak penting,  ini juga sebagai upaya atau bisa menekankan laju penyebaran dari Covid-19.

Kegiatan Sosial Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono
Kegiatan Sosial Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Prioritas Berantas Preman

Polri tak bisa dilepaskan dari proses penegakkan hukum bagi masyarakat, termasuk saat pelaksanaan PPKM Level 3 di Kabupaten Garut. Terkait hal ini Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono SH SIK Msi pun menjelaskannya.

“Mengenai penindakan terhadap pelanggaran PPKM, ini aturannya perda nomor 5 tahun 2021. Pada prinsipnya itu untuk meningkatkan kedisiplinan, perlu adanya penegakan aturan sesuai dengan perda. Pada prinsipnya berbicara soal imbauan 3M 3T itu kan sudah dilakukan sejak lama arahnya ke sana,” kata Wirdhanto.

Disinggung mengapa pelanggar PPKM harus didenda dengan nilai cukup besar dan mengapa tidak ditegur atau dibicarakan terlebih dulu, menurut Wirdhanto, itu untuk melindungi masyarakat.

“Perda nomor 5 tahun 2021 ini menjadi pijakan karena aturan meski ditegakkan untuk melindungi masyarakat. Supaya tidak terjadi kerumunan, penularan oleh karena itu peraturan harus dibuat untuk ditegakkan supaya ada efek jera bagi masyarakat di satu sisi, dan meningkatkan kedisiplinan warga,” katanya.

Meski begitu, kata Kapolfres Garut, langkah-langkah humanis tetap dikedepankan. “Pelaksanaannya dilakukan secara humanis, kami bukan berniat menghukum tetapi ini adalah bagian dari struktur nasional bagi masyarakat agar memiliki efek jera, agar mengikuti peraturan yang ada,” ujarnya.

Disinggung tentang kondisi ekonomi saat ini yang sulit, apa berdampak pada kriminalitas, menurut Wirdhanto, dari statistik angka kriminalitas di Kabupaten Garut tidak ada peningkatan. “Saya sering melakukan kegiatan, kami mengambil langkah-langkah komprehensif untuk mengimbau dan melakukan pencegahan,” katanya.

Adapun hal pertama kali yang dikatakannya saat menjadi Kapolres Garutr adalah memprioritaskan pemberantasan premanisme yang akhir-akhir ini marak di Kabupaten Garut. "Tidak ada kata lain selain tidak ada premanisme di Kabupaten Garut," katanya.

Menurutnya, di Kabupaten Garut harus tercipta lingkungan aman dan nyaman. Ia pun berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Wirdhanto mengatakan gangguan premanisme menjadi perhatian khusus sesuai arahan dari presiden dan pimpinan Polri.

Di masa PPKM ini banyak warga yang memerlukan kebutuhan pokok karena tempat usaha dan pekerjaannya harus tutup, terkait hal ini Polres Garut gencar memberikan sembako ke warga yang membutuhkan. Wirdhanto pun mengungkapkan sumber dana pemberian sembako itu.

"Kami dari awal sudah menggandeng seluruh elemen masyarakat, para pengusaha atau warga yang mau mendedikasikan diri membantu pemerintah dalam rangka mengurangi dampak sosial terutama dampak ekonomi,” katanya.

Wirdhanto mengatakan berbagai cara sdilakukan Polres Garut dalam penyaluran paket sembako kepada warga, mulai dari door to door mendatangi rumah warga hingga membuat layanan cukur gratis yang kemudian pulangnya bisa mendapat bingkisan paket bantuan sembako.*

Kegiatan pengawasan terhadap penjual obat-obatan oleh Kapolres Garut bekerja sama dengan Forkompimda
Kegiatan pengawasan terhadap penjual obat-obatan oleh Kapolres Garut bekerja sama dengan Forkompimda (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Sedekah untuk Menangkal Musibah

Jadwal kegiatan yang padat menjadi keseharian Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, apalagi di situasi pandemi Covid-19 ini ia harus langsung turun ke lapangan untuk memastikan situasi masyarakat Garut yang aman dan tertib.

Jadwal yang padat itu tentu memerlukan refreshing untuk men-charge tubuh agar kembali segar pikiran dan mental. Beruntung ia mempunyai hobi olahraga yang mampu membuat pikirannya kembali segar yakni tenis meja.

Tenis meja merupakan olahraga favorit bagi lulusan terbaik Akpol itu, ia kerap menantang para koleganya di lingkungan Polres Garut untuk melawannya bermain. "Tarungnya sama anggota saja di lingkungan Polres, palingan sama kasat narkoba untuk cari keringet aja bukan untuk olimpiade tahun 2020," ujarnya, sambil tersenyum.

Selain tenis meja, ia juga menyukai musik untuk manajemen stress di setiap aktivitasnya menjalani tugas sehari-hari. Menurutnya dari kedua hobi itu ada satu hal yang lebih penting sebagai tindakan spiritual, yakni bersedekah.

Menurutnya, sedekah merupakan aktivitas spiritual yang rutin diakukan untuk menangkal segala musibah dan bahaya yang hendak datang pada dirinya.

“Saya memiliki passion untuk membantu orang lain dalam arti bersedekah dan sebagai bagian dari satu tindakan spiritual saya untuk supaya  dijauhkan dari segala marabahaya dan malapetaka,” katanya.

Ia juga mengajak seluruh generasi muda untuk melakukan hal-hal yang positif dan menjauhi hal-hal yang merugikan seperti narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan. Generasi muda harus selalu memiliki jiwa nasionalisme tinggi dan bisa menjaga dirinya.

Kapolres Garut, Wirdhanto Hadicaksono
Kapolres Garut, Wirdhanto Hadicaksono (dok Kapolres Garut)

Peraih Adhi Makayasa

AKBP Wirdhanto Hadicaksono merupakan peraih Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2003. Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik Akpol maupun Akabri bagi personel TNI.

Pria kelahiran tahun 1982 itu mengaku keberhasilan kariernya tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga. Orangtua tercinta hingga kini menjadi penguat dalam meraih kesuksesannya.

"Yang paling berjasa dalam karier adalah orangtua, tidak akan pernah saya lupakan setiap apa yang sudah saya rasakan. Sampai titik ini doa serta restu orangtua, dukungan dari keluarga utama,” ujarnya.

Keterlibatan orangtuanya sangat penting dalam setiap momen besar perjalanan karirnya hingga saat ini. Menurutynya, melibatkan orangtua dalam momen besar sebagai penghargaan bagi sosok yang selama ini selalu mendampinginya dalam setiap untaian doa

"Bahkan kemarin menjadi kapolres baru di Garut, saya mengajak orangtua dan mertua ke sini itu sebagai wujud penghargaan. Apa-apa yang selalu diberikan kepada saya selama ini dan tentunya saya meminta doa dalam setiap perjalanan hidup saya," katanya.

Mengemban status sebagai lulusan terbaik Akpol tentunya menjadikan Wirdhanto menjadi sosok yang gesit dan cepat dalam kepemimpinan pertamanya sebagai Kapolres di Polres Garut.

Bahkan hanya beberapa hari sejak resmi memimpin Polres Garut, ia berhasil mengungkap perdagangan obat-obatan terlarang di wilayah pertokoan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan.

Dari kasus tersebut berhasil mengamankan 81 orang yang kedapatan sedang bertansaksi obat-obatan terlarang dan dua orang diantaranya sebagai pengedar. Dua orang pengedar itu menurutnya merupakan orang yang cukup terkenal sebagai suplier obat-obatan terlarang di Kabupaten Garut. *

Aksi sosial Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono
Aksi sosial Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

Sempatkan Makan Bareng Keluarga

Menjadi Kapolres adalah bagian dari tugas negara yang harus dijalani AKBP Wirdhanto Hadicaksono. Ia pun harus pintar-pintar membagi waktu untu keluarga.

Agenda makan bersama keluarga menjadi prioritas bagi Wirdhanto. Menurutnya sebisa mungkin ia luangkan waktu untuk bercengkrama bersama keluarga di sela-sela kesibukan tugasnya.

"Pada prinsipnya semua tergantung agenda harian saja, sebisa mungkin menyempatkan untuk bisa makan siang atau makan malam dengan keluarga, di situlah momen untuk bisa bercengkrama dengan keluarga di sela-sela kesibukan PPKM ini dan aktivitas kepolisian lainnya," ujarnya.

Perjalanan karier hingga menjadi Kapolres di Kabupaten Garut ini tidak terlepas dari dukungan  keluarganya. Sehingga keluarga menjadi sarana kontrol baginya dalam memberikan yang terbaik selama melaksanakan tugas.

"Saya menyadari meniti karier dan bekerja itu pada dasarnya untuk keluarga. Oleh karena itu apa yang saya lakukan juga pasti berdampak bagi keluarga. Saya yakin itu sebagai sarana kontrol supaya dapat memberikan yang terbaik dalam setiap pelaksanaan tugas," katanya.

Wirdhanto mengatakan, saat datang dan memimpin Polres Garut pada bulan Juni lalu, keluarga intinya juga ikut mendampingi dirinya dengan bersama-sama datang ke Garut.

Tidak hanya itu dimana pun bertugas, keluarga selalu setia menemani dan pasti memutuskan untuk pergi bersama kemanapun ia ditempatkan dalam tugasnya.  (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari)

https://tribunjabarwiki.tribunnews.com/2021/08/23/kapolres-garut-akbp-wirdhanto-hadicaksono-terus-menekan-laju-covid-19-dan-memberantas-preman?page=all
Penulis: TribunJabar
Editor: adityas annas azhari

Related post

Top