Iptu Imam Wahyu (TN 17): Jebolan MTs yang Jadi Kasat Reskrim, di Meja Kerja ada Buku Zikir dan Doa

Iptu Imam Wahyu (TN 17): Jebolan MTs yang Jadi Kasat Reskrim, di Meja Kerja ada Buku Zikir dan Doa

Oct 23, 2019By admin SMATN

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Siapa sangka, pria yang masih terbilang muda dan sopan ini menjadi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Kotabaru Polda Kalimantan Selatan.

Adalah Iptu Imam Wahyu Pramono SIK. Pria kelahiran Juni 1992 yang besar di Palu, Sulawesi Tengah ini menjadi penindak bagi para pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Kotabaru.

Jebolan Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) Model di Sulteng dan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang ini menjadi Kasat Reskrim.

Bahkan dimejanya saat ini, ternyata juga tak lepas dari buku Zikir dan Doa. Bukan itu saja, polisi ini juga rutin berpuasa Senin Kamis. Kewajibannya sebagai umat muslim juga tak ditinggalkan yakni solat lima waktu.

Kini dia dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Kotabaru. Dia juga bertekad untuk mengemban tugas dengan baik demi melindungi masyarakat di Kabupaten Kotabaru ini.

Anak dari Dosen Teknik Sipil di Universitas Tadulako Palu, kini sukses. Padahal perjalanan karirnya menjadi seorang anggota Polri tak mudah hingga akhirnya bisa lolos di Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 2012 lalu setelah daftar di Polda Sulteng.

Perjalannya panjang, dia yang masuk sekolah Madrasah itu ternyata sudah bercita-cita menjadi anggota Polisi. Dia mencoba peruntungannya di Palu saat ada tes penerimaan di Polda Sulteng, usai lulus SMA. Imam langsung ikut tes yang diikuti 350 orang, sementara yang dicari cuma 12 orang untuk wilayah Provinsi Sulteng.

Namun berkat kegigihan dan doa dari orangtuanya, dia bisa lolos. Dari 350 orang tersebut, 12 orang yang terpilih adalah dirinya dan dia sangat bergembira saat itu. Setelah itu langsung dikirim ke Magelang untuk tes psikologi hingga akhirnya bisa lulus Akpol.

"Perjalanannya cukup sulit, saat saya SMA di Magelang harus balik ke Palu karena peluang di Palu lebih besar. Alhamdulillah, lulus Akpol langsung masuk PTIK. Penempatan pertama saya memang langsung ke Polda Kalsel sebagai Pama Polda Kalsel selama 2 bulan. Baru setelah itu langsung penempatan di Polres Balangan sebagai Kepala SPKT, " katanya kepada Banjarmasinpost, Rabu (23/10/19).

Disitulah karirnya dimulai, dan selanjutnya pindah ke KBO Reskrim Polres Balangan, KBO Shabara dan Kanit Narkoba Polres Balangan pada 2014 lalu yang sempat berhasil ungkap pabrik zenit home industri paling besar di Kalsel. Selain itu juga sempat ungkap sabu seberat 1,5 kg saat jadi Kanit idik 1 sat narkoba Polresta Banjarmasin.

2016, Iptu Imam Wahyo Pramono SIK dipromosikan menjadi Kapolsek Kelumpang Hulu, bergeser ke Polsek Sampanahan pada 2017, hingga akhirnya di 2019 ini diangkat dalam jabatan barunya sebagai Kasat Reskrim Polres Kotabaru, baru-baru ini.

"Alhamdulillah, dipercaya menjabat sebagai Kasat Reskrim. Ini jabatan yang harus saya emban dan akan tindakntegas para pelaku kejahatan di wilayah Polres Kotabaru. Ini pengabdian saya sebagai anggota Polri terkhusus di Kotabaru sekarang ini, " pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Penulis: Man Hidayat, Editor: Didik Trio

https://banjarmasin.tribunnews.com/2019/10/23/jebolan-mtsn-ini-jadi-kasat-reskrim-polres-kotabaru-di-meja-kerjanya-ada-buku-zikir-dan-doa

Related post

Top