SURYA.CO.ID - Baru lima hari dilantik, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky sudah banjir pujian dari netizen.
Hal ini terjadi setelah Bupati termuda di Jatim ini merespons cepat keluhan warganya yang disampaikan melalui media sosial.
Seperti diketahui, di grup Facebook Media Informasi Orang Tuban (MIOT), ada seorang netizen yang mengaku anak pasien positif Covid-19.
Netizen dengan nama akun Dewi Tri Lestari ini mengeluh tidak bisa mendapatkan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Tuban.
Padahal, kondisi sang ibu sudah kesulitan bernafas.
Dia pun membawa kembali sang ibu ke rumah dengan tangan kosong.
"Kepada pihak terkait, ibu saya dinyatakan positif covid dan sedang mencari ruang isolasi di RS Tuban dan semua penuh.
Rumah saya widang dan di RS ibu tidak diperiksa atau apa langsung disuruh balik karena kuota penuh dan sekarang tidak dapat rumah sakit dan terpaksa kembali pulang.
Kondisi ibu saya sekarang sesak nafas berat tidak bisa lepas dari oksigen. Kepada Pak Bupati tolong ditambah lagi kuota kamar isolasi di RS pak. Terimakasih. Semoga keluhan saya didengar," tulis Dewi Tri Lestari.
Tak diduga, keluhan Dewi ini langsung ditanggapi Halindra dengan menulis komentar di unggahan tersebut.
Berikut isi komentar putra mantan Bupati Tuban, Haeny Relawati:
"Sudah saya kordinasikan dengan RSUD Tuban, kamar tersedia dan posisi pasien di mana"
"Agar segera ditindaklanjuti" tulis Lindra.
"Saya bisa diberikan nomor telepon keluarga yang bersangkutan," komen Bupati dengan akun Aditya Halindra Faridzky
Pengunggah pun merespon komentar sang Bupati. "Alhamdulillah terimakasih pak Bupati" jawab Desi Tri Lestari .
Reaksi cepat Lindra ini membuatnya banjir pujian di media sosial.
Sementara itu, Bupati Lindra saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapat laporan dari media sosial, ia langsung merespon dengan mendatangi RSUD untuk mengetahui kondisi ketersediaan kamar.
Saat ini mobil ambulance posisi sudah menjemput pasien, dan langsung diarahkan untuk dirujuk ke rumah sakit agar segera ditangani.
"Pasien sudah dijemput ambulance, saya arahkan untuk dirujuk," ucap Bupati yang juga Ketua DPD Golkar Tuban itu.
Sementara itu, pemilik akun saat dikonfirmasi terkait postingannya juga belum merespon. Baik di laman komentar maupun pesan via messenger belum dibalas.
Direktur RSUD Dr R.Koesma Tuban, Dr Saiful Hadi saat dikonfirmasi terkait kebenaran kabar tersebut memberikan jawaban.
Menurutnya, saat ini kabar tersebut dalam penelusuran tim pengaduan rumah sakit.
Bahkan, ia menambahkan tidak boleh rumah sakit menolak pasien.
Ia memerintahkan jangan ada tulisan UGD tutup, tinggal mengatur yang masuk ke UGD supaya pasien tidak sampai di luar.
"Sedang dalam penelusuran rumah sakit," jawab Dr Saiful saat dikonfirmasi.
Sertijab Hari ini
Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky-Riyadi, akan melakukan sertijab di gedung DPRD Tuban, Jumat (25/6/2021), pukul 09.00 WIB.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dijadwalkan hadir dalam prosesi tersebut. Selain itu juga jajaran OPD dan Wakil DPRD Jatim.
"Sertijab Jumat besok, di DPRD. Bu Gubernur insya Allah hadir," ujar Bupati Lindra saat meninjau vaksinasi di pendopo, Kamis (24/6/2021).
Disinggung apakah Bupati lama akan hadir dalam Sertijab tersebut, Lindra menjelaskan, mantan Bupati dan Wakil Bupati akan diundang.
Mulai mantan Bupati dan Wakil Bupati periode 2001 hingga sekarang.
Data yang dihimpun, Haeny Relawati Rini Widyastuti menjabat Bupati Tuban dua periode mulai 2001-2011. Ibu dari Bupati Lindra itu didampingi Wakil Bupati Soenoto 2001-2006 dan Wakil Bupati Lilik Soehardjono 2006-2011.
Sedangkan Bupati Fathul Huda dan Wakil Bupati Noor Nahar Hussein menjabat dua periode mulai 2011-2021.
"Yang diundang mulai Bupati dan Wakil Bupati 2001-2021," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Lindra dilantik oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Grahadi, Minggu (20/6/2021).
Sedangkan wakilnya, Riyadi dilantik terpisah di rumah dinas dikarenakan usai terpapar covid-19.
https://surabaya.tribunnews.com/2021/06/25/baru-5-hari-dilantik-bupati-tuban-lindra-viral-hingga-banjir-pujian-karena-unggahan-warga-di-medsos?page=all.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Musahadah
