Dari Incheon Ke Soekarno-Hatta

Dari Incheon Ke Soekarno-Hatta

Jul 03, 2022By admin SMATN

Saat siang ini, Sabtu tgl. 2 Juli 2022 rombongan Muhibah SMA TN tiba di Terminal 1 Incheon Airport Korea Selatan tepat pk.11.30, sebelum turun dari bus, seorang Siswa peserta Muhibah berseru: "Ya Tuhan, Abang Athan dan Atim menyambut kedatangan kita lagi!" ketika dia melihat Atase Pertahanan RI untuk Korea Selatan Kolonel Penerbang Akal Juang (TN 3) dan Atase Imigrasi RI Caven Jonathan (TN 9) sudah berdiri di "Gate" Keberangkatan untuk menyambut kedatangan rombongan Muhibah yang akan kembali ke Tanah Air.
Perasaan takjub, senang dan bangga memenuhi hati setiap peserta muhibah, bahkan beberapa pamong Senior SMA TN sampai geleng-geleng kepala bangga dan haru, karena sejak tiba di Korea Selatan 7 hari lalu hingga menjelang kembali ke Indonesia, kedua pejabat negara ini yang juga alumni SMA TN ini menyambut, mengantar dan banyak membantu kelancaran terlaksananya kegiatan Muhibah ini.
Demikian juga alumni SMA TN lainnya yang sedang bertugas dan kuliah di Korea Selatan demikian intensnya memonitor dan membantu.
Bahkan saat penyelenggaraan silaturahmi Alumni-Siswa SMA TN di KBRI kemarin Jumat sore, banyak alumni SMA TN yang "dibela-belain" harus menempuh perjalanan jauh berjam-jam, atau ada juga yang harus bolos dari tugas-tugasnya demi bisa bertemu Pamong dan Siswa SMA TN.
Demikianlah "passionate" Alumni - Almamater yang sudah sedemikian dalamnya sehingga nilai-nilai pertemuan dari setiap kesempatan silaturahmi dengan sebagian representasi almamater itu sangat berharga.
Bagi seorang pendidik yang selalu berinteraksi dengan semua Siswa yang berjuang dan bersekolah berasrama selama 3 tahun di SMA TN ini tentu merupakan impresi positif yang sangat membanggakan.
Selanjutnya saat "check in" semua Siswa, baik langsung maupun tidak langsung diajak untuk mengurus proses "self check in", "print out boarding pass" dan macam-macam prosedur rumit lainnya karena semuanya harus menunjukkan QR Code PCR dan melewati "scanning" semua bawaan. Setiap masalah muncul menjadi sebuah pembelajaran.
Ketika terdengar panggilan "boarding" pk. 03.00 PM semua peserta Muhibah pamitan kepada Abang Athan dan Atim yang mengantar hingga ke Gate 146 tempat pesawat Korean Air yang ditumpangi Kepala Sekolah, Wakasek, Pamong dan Siswa peserta Muhibah akan terbang tepat pk. 03.10.
Dalam penerbangan yang menempuh 6.850 km dengan ketinggian jelajah 10.972 km yang ditempuh selama 6 jam 13 menit ini, pramugara-pramugari Korean Air yang ganteng cantik dan tinggi-tinggi itu dengan cekatan melayani seluruh penumpang dengan keramahan khas Korea.
Makanan yang disajikan pun lebih dari cukup porsinya, sehingga kekhawatiran Pamong bahwa Siswa bakal merasa lapar, tidak terjadi. 30 menit setelah makan siang/sore ini, para peserta Muhibah sama-sama "lerrr", hingga terdengar pengumuman beberapa saat lagi pesawat akan "landing". Dan tepat pk. 19.30 pesawat Korean Air pun "landing" dengan mulusnya.
"Kamsamhanida" eh..Terimakasih.
 
 
Mungkin gambar 10 orang dan orang berdiri
 
Mungkin gambar 2 orang dan kerudung
 
Mungkin gambar 5 orang, orang duduk dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 8 orang, orang duduk dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 4 orang dan orang duduk
 
Mungkin gambar 5 orang, pesawat dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 2 orang dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 13 orang dan orang duduk
 
Mungkin gambar 3 orang, orang berdiri dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 11 orang, orang duduk, pesawat dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 13 orang, orang duduk dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 12 orang, orang berdiri dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 9 orang, orang berdiri dan dalam ruangan
 
Mungkin gambar 9 orang, orang berdiri dan dalam ruangan
 
 

Related post

Top