Waisai, TN- SMA Taruna Nusantara (Tarnus atau TN) adalah sebuah sekolah menengah tingkat atas berasrama yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Sekolah ini dikenal karena konsep pembangunan karakter yang memberi penekanan pada nilai-nilai kejuangan, kebangsaan dan kebudayaan.
Filosofi pendidikan di SMA Taruna Nusantara adalah terpadunya tiga aspek yaitu prestasi akademik, kesamaptaan jasmani, dan kepribadian. SMA ini juga kerap menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan di negeri ini.
Hal ini pula mendorong salah seorang siswa SMA Taruna Nusantara asal Sorong Papua Barat, Gian Carlos Supusepa, berkesempatan melakukan silahturahmi sekaligus mewawancarai bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, dalam rangka tugas mandiri siswa terkait mata pelajaran Kepemimpinan, dikediamannya di Waisai ibukota Raja Ampat, Jumat (20/12).
Tugas sekolah yang dilakukan siswa kelas X SMA TN ini, merupakan tugas kemandirian dalam rangka melakukan wawancara dengan pemimpin diseluruh Indonesia, termasuk para kepala-kepala daerah.
“Tugas yang diberikan Pamong kepada kami para sisawa, ini merupakan tugas pertama bagi kami siswa kelas X di awal cuti sekolah pertama di akhir tahun. Jadi kami wajib mewawancarai pejabat di daerah masing-masing, seperti bupati, walikota atau gubernur,” ujar Gian Carlos Supusepa.
Dikatakan, ada 4 pertanyaan yang ditanyakan kepada bupati Raja Ampat, diantaranya pengalaman menjabat sebagai bupati Raja Ampat, suka duka.dalam menjalani tugas sebagai kepala daerah, cita-cita atau perwujudan dalam pembangunan kabupaten Raja Ampat kedepan, dan terakhir bupati diminta harapannya terkait nadihatnya kepada generasi muda Papua dan Papau Barat, khususnya di kabupaten Raja Ampat.
Gian mengaku bangga bisa mewawancarai seorang kepala daerah secara langsung, seperti bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU).
“Jujur, saya sangat bangga bisa wawancara pak bupati Raja Ampat, bapak Faris Umlati secara langsung. Saya diterima dengan baik oleh beliau, beliau orangnya menyenangkan dan humoris. Tapi sebelum wawancara beliau, saya sempat agak sedikit gugup,” ceritra siswa kelas X SMA TN ini.
Kehadiran siswa SMA Taruna Nusantara di kediaman dan kantor bupati Raja Ampat ini, disambut baik oleh bupati Raja Ampat, pasalnya bupati mengaku bangga ada siswa SMA yang mewawancarainya secara langsung.
“Saya bangga, ada seorang siswa dari SMA Taruna Nusantara yang wawancara saya secara langsung. Sekolah ini adalah sekolah yang selalu mencetak para pemimpin di negeri ini. Ini yang harus dijadikan motivasi kepada anak-anak di Raja Ampat,” imbuh bupati AFU.
Bupati AFU menyadari bahwa Raja Ampat harus mencetak para pemimpin masa depan. Oleh sebab itu, pada beberapa waktu lalu, pemkab Raja Ampat dikunjungi para Pamong SMA Taruna Nusantar guna mengsosialisasikan SMA Taruna Nusantara di daerah, dengan harapan ada anak-anak Raja Ampat yang melanjutkan pendidikannya di SMA tersebut.
“Saya berharap kedepan melalui pemerintah daerah, ada anak-anak Raja Ampat yang melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara,” jelasnya.
Kehadiran salah seorang siswa SMA Nusantara di Raja Ampat sekaligus mewawancarai bupati Raja Ampat ini memberikan motivasi kepada anak-anak Raja Ampat untuk kedepan melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.
https://www.teropongnews.com/wawancara-eksklusif-dengan-bupati-raja-ampat-siswa-sma-nusantara-ini-merasa-bangga