Mungkid,(magelang.sorot.co)–Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Magelang berjumlah 30 pelajar. Dari 30 pelajar tersebut, enam diantaranya berasal dari siswa SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang. Nantinya, mereka ini akan menjalani karantina selama dua hari pada 15-17 Agustus 2017.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Pemuda, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Sriyono mengatakan, proses seleksi untuk lolos menjadi Paskibraka dilakukan dengan ketat. Mereka harus memenuhi persyaratan telah ditentukan antara lain administrasi, postur tubuh, kesehatan dan akademik.
Salah satunya tinggi badan perempuan 165 cm dan laki-laki 170 cm. Proses seleksi dilakukan sejak April dengan total pendaftar pelajar SMA/SMK dan MA se-Kabupaten Magelang ada 120 siswa. Kemudian dilakukan seleksi diambil 50 dan terakhir 30,” kata Sriyono di sela-sela latihan di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Selasa (08/8/2017).
Dalam seleksi ini, katanya, setiap kabupaten/kota mengirimkan dua terdiri perempuan dan laki-laki untuk mengikuti seleksi menjadi Paskibraka di Provinsi Jawa Tengah. Kemudian, dari Kabupaten Magelang yang lolos menjadi Paskibraka Provinsi Jawa Tengah yakni Agnes Andrea Damayanti dari SMAN 1 Muntilan.
Agnes telah kami antarkan untuk mengikuti latihan di Semarang sejak 4 Agustus lalu dan kami akan menjemput kembali pada 19 Agustus,” katanya.
Adapun total Paskibraka ada 30 pelajar terdiri 16 putra dan 14 putri. Mereka nanti bakal bertugas gabung dengan pasukan 8 dan pasukan 17, sedangkan 4 siswa menjadi cadangan. Sementara itu seorang menjadi Paskibraka Provinsi Jateng.
Mereka yang terpilih merupakan siswa kelas X dari utusan masing-masing sekolah. Kemudian untuk personil dari TNI ada 25 dan Polri ada 27.
Dari 30 siswa ini, 6 siswa dari SMA TN, 4 siswa SMAN 1 Muntilan, 2 dari SMAN 1 Mungkid dan lainnya rata-rata satu sekolah satu siswa. Untuk pelatih dari Kodim 0705/Magelang dan Polres Magelang, sedang latihan dilakukan Senin-Kamis dan Sabtu,” katanya. (eko susanto)