MAGELANG, KRJOGJA.com – Ketua Yayasan Kesejahteraan Perumahan dan Pendidikan Mayjen TNI (Purn) Bambang Hermanto memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pelantikan Siswa SMA Taruna Nusantara Angkatan ke-30 Tahun Pendidikan 2019/2020 di Balairung Pancasila SMA TN Magelang, Minggu (14/7).
Selain membuka pendidikan, melantikan siswa, membacakan sambutan tertulis Menteri Pertahanan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu selaku Ketua Pembina YKPP dan menyematkan maupun memakaikan topi dan dasi kepada dua orang perwakilan siswa.
Kepala SMA TN Magelang Brigjen TNI (Purn) Subagio SIP dalam laporan Pendidikan SMA TN Tahun Pendidikan 2019/2020 mengatakan Tahun Pendidikan 2019/2010 dimulai Senin (15/7), yang diikuti tiga Angkatan, yaitu Angkatan ke-28, 29 dan 30. Kelas X berjumlah 423 siswa (276 siswa putra dan 147 siswa putri), yang terbagi dalam peminatan MIPA 351 siswa dan IPS 72 siswa. Kelas XI berjumlah 360 siswa (peminatan MIPA 298 siswa dan IPS 62 siswa), serta Kelas XII berjumlah 370 siswa (peminatan MIPA 307 siswa dan IPS 63 siswa).
Tujuan pendidikan, kata Subagio menyiapkan generasi muda kader pembangunan bangsa yang memiliki keunggilan di bidang intelektual akademik, kesamaptaan jasmani, dan kepribadian luhur, yang dilandasi iman dan takwa, dijiwai wawasan kebangsaan, kejuangan, dan kebudayaan demi masa depan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kurikulum, mengimplementasikan Kurikulum 2013 yang dipadukan dengan Kurikulum Khusus SMA TN, bertujuan untuk mengembangkan potensi kepemimpinan dan karakter siswa yang dikelola dalam bentuk sekolah berasrama penuh.”
Sebagai implementasi kurikulum tersebut, lanjutnya, proses pendidikan di SMA TN diselenggarakan dalam 3 tahap, yaitu tahap penanaman dasar-dasar kepemimpinan dan kedisiplinan di Kelas X, tahap penumbuhan dan pengembangan di Kelas XI dan tahap pemantapan di Kelas XII.
Dalam sambutan tertulisnya, Menhan RI diantaranya mengatakan siswa baru Angkatan ke-30 ini telah menjadi bagian dari visi dan misi luhur SMA TN. Mereka dipersiapkan sebagai kader calon pemimpin berkualitas yang memiliki integritas, sehingga kelak siap mengawaki kepemimpinan bangsa dan negara.
Menhan RI juga mengatakan sesuai kalender Kurikulum Khusus, pada 3 bulan pertama para siswa akan mengikuti program Pendidikan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (PDK). Tahapan ini disebut masa penanaman, para siswa dilatih melalui mata kegiatan terprogram untuk menerima nilai-nilai disiplin pribadi, tanggungjawab dan kemandirian sebagai bekal mengikuti pendidikan 3 tahun di SMA TN.
(Tha) Editor : Tomi sudjatmiko https://krjogja.com/web/news/read/104533/Siswa_Taruna_Nusantara_Dipersiapkan_jadi_Pemimpin