Siswa Arya Krisna Fatahillah, Kelas IPS Raih Penghargaan Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Emas

MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak 409 siswa kelas XII SMA Taruna Nusantara dinyatakan lulus dan menyelesaikan pendidikannya. Prosesi kelulusan ditandai dengan wisuda Prasetya Alumni Siswa SMA Taruna Nusantara angkatan ke-30, Sabtu (14/05/2022) di Balairung Pancasila, komplek setempat.

409 siswa kelas XII angkatan ke-30 tersebut, terdiri dari 350 siswa jurusan IPA dan 59 siswa jurusan IPS. Prosesi wisuda ditandai penyerahan ijazah dari tiap Wali Kelas Pamong Pengajar Pengasuh (P3) kepada Kepala SMA TN dan diserahkan kepada masing-masing siswa. Selain itu juga dilakukan penyematan medali emas, perak dan perunggu bagi siswa berprestasi.

Untuk lulusan terbaik peraih penghargaan Bintang Garuda Trisakti Tarunatama (Medali Emas) adalah Arya Krisna Fatahillah, siswa kelas XII IPS II. Selanjutnya Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Perak diraih Ariyanti Setyaningrum siswa MIPA X dan Bintang Garuda Trisakti Tarunatama Perunggu diraih Maulvi Ziadinda Maulana, siswa MIPA V.

Sedangkan siswa yang meraih Piagam Kartika Cendekia peminatan IPA adalah Henrikus Nikolas Ardi siswa Kelas XII MIPA VI, Piagam Kartika Cendekia peminatan IPS adalah Aldila Gizca Pramugi siswa Kelas XII IPS II dan Piagam Kartika Buana (Kejuaraan Dunia Karate di Srilanka) diperoleh Arviona Aisyah Van Ard siswa kelas XII MIPA X.

Kepala SMA Taruna Nusantara, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman, mengatakan, prosesi Prasetya Alumni diselenggarakan secara sederhana. Namun demikian, kata Tono, diupayakan sedemikian rupa, sehingga nilai-nilai dan semangat dari prasetya alumni itu bisa menjadi sebuah kenangan. Dan juga mengandung pesan bahwa, setelah ini seluruh siswa kelas XII angkatan 30 harus bisa bekerja keras untuk mewujudkan cita-cita pribadi, serta harapan keluarga dan almamater.

“Sebagai pimpinan sekolah ini, saya, bersama kita semua bersaksi bahwa para siswa kelas XII angkatan 30 yang duduk di hadapan kita ini adalah generasi siswa, yang oleh alam dianugerahi kesempatan ditempa oleh berbagai tantangan dan permasalahan. Khususnya dengan adanya pandemi Covid-19, sehingga kita percaya siswa angkatan 30 akan selalu dapat memetik hikmah pelajaran dari setiap kejadian dan perubahan, sebagai bekal hidup di masa-masa yang akan datang,” ucapnya.

Tono menuturkan, penyerahan ijasah dan pemberian penghargaan kepada para siswa, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi penerimanya. Selain itu juga bagi siswa lainnya untuk berani menghadapi masa depan yang lebih gemilang.

“Pada kesempatan ini juga saya mengucapkan selamat atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh para siswa angkatan 30, termasuk hasil ujian akhir dengan tingkat kelulusan 100 persen. Selain itu perolehan angka sempurna yang berhasil dicapai para siswa angkatan 30 yang amat mengesankan,” imbuhnya.

Mantan Ketua Umum KONI tersebut juga memaparkan bahwa angkatan 30 telah diterima di jenjang pendidikan lanjutan. Diantaranya yakni 31 siswa diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN dan talent scouting, tiga siswa diterima di perguruan tinggi luar negeri, 117 orang lulus seleksi lanjutan Akademi Militer, dan tujuh orang lolos seleksi lanjutan Akademi Angkatan Udara.

Kemudian untuk saat ini, kata Tono, sudah ada beberapa siswa angkatan 30 yang sedang mengikuti rangkaian seleksi Akademi Kepolisian.

“Mohon doanya semoga mereka diberi kemudahan mengikutinya, dan semoga siswa lainnya bisa segera menyusul berhasil memasuki pendidikan tinggi kebanggaan masing-masing,” tuturnya.

Tono mengingatkan, para alumni angkatan 30 setelah meninggalkan kampus SMA Taruna Nusantara, akan memasuki dunia nyata yang akan menempatkan pada posisi sangat terbuka. Juga akan berhadapan dengan gelombang pengaruh sekaligus persaingan yang sangat keras. Kenyataan seperti itu akan selalu memberi dampak ganda, positif maupun negatif.

“Untuk itu saya berpesan, agar kalian pandai-pandai membawakan diri, peka terhadap setiap perkembangan yang terjadi, serta mampu membaca situasi dengan sebaik-baiknya. Kalian tidak perlu takut dan ragu-ragu, karena kalian tidak akan pernah sendirian, you never walk alone,” pesannya.

“Untuk itu, dengan bekal pendidikan karakter yang kalian peroleh selama hampir tiga tahun meski terkendala covid-19, kalian diharapkan tidak hanya memiliki integritas dan prestasi akademis saja, tapi juga kemampuan soft skill, berupa kemampuan berpikir kritis dan analitis, berkomunikasi dengan baik dan memiliki empati sosial yang tinggi, sebagai tunas-tunas pemimpin bangsa yang sungguh-sungguh dapat diandalkan,” tambahnya.

Untuk lulusan terbaik peraih penghargaan Bintang Garuda Trisakti Tarunatama (Medali Emas) Arya Krisna Fatahillah yang mewakili teman seangkatan mengatakan, tiga tahun lalu mereka menapakkan kaki di sekolah tersebut dengan komitmen, janji dan sumpah akan mengabdi kepada bangsa dan negara, serta memberikan karya terbaik untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini ke depan.

Arya berterima kasih atas segala fasilitas yang disediakan di sekolah itu. Saat ini bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kami akan berjuang dan berkarya untuk nama baik almamater SMA Taruna Nusantara,” ucapnya (ang/aha)

http://wartamagelang.com/prasetya-alumni-sma-taruna-nusantara-siswa-kelas-ips-raih-penghargaan-bintang-garuda-trisakti-tarunatama

Scroll to Top