Soraya Virajati: Selalu Temukan Euforia di Balik Hukum yang Dinamis
Sejak kelulusannya dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 2017, Soraya Virajati Amalia (Soraya) memilih karier di Kantor Hukum Nurjadin Sumono Mulyadi & Partners (NSMP). Keaktifannya dalam Lembaga Kajian Keilmuan (LK2) FH UI, secara tidak langsung berkontribusi pada profesionalitas; pun prestasinya lulus dalam waktu 3,5 tahun.
Meskipun terbilang muda, di NSMP Soraya dipercaya untuk terlibat aktif dalam perkara-perkara litigasi di bawah supervisi Founding Partner, Mulyadi. Semangat dan ‘kehausannya’ akan ilmu bahkan membuatnya diandalkan sejak awal; serta menjadi satu-satunya wanita dalam tim yang didominasi oleh laki-laki.
Bagi Soraya pribadi, meniti karier di NSMP adalah milestone dalam hidupnya. Kiprah dan potensinya dalam dunia litigasi tidak dapat dipandang sebelah mata. Tercatat, ia telah mewakili kreditur perusahaan perbankan multinasional dan perusahaan pembiayaan yang listing di bursa efek dalam perkara penundaan kewajiban pembayaran utang dan kepailitan dengan nilai tagihan miliaran rupiah, serta dihadapkan dengan pakar-pakar kepailitan dalam memperjuangkan hak-hak dari kliennya.
Selain di bidang litigasi, Soraya juga memiliki pengalaman dalam bidang keuangan dan pasar modal. Ia pernah mendampingi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam mendapatkan fasilitas sindikasi konvensional dan syariah dari bank-bank BUMN maupun bank swasta. Restrukturisasi perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional pun tak luput dari tangan dinginnya. Adapun pencapaian-pencapaian tersebut dapat diraih oleh Soraya berkat satu pesan yang selalu diingatnya dari sang Ayah: jangan hanya ikut di bawah nama besar sebuah institusi, ikutlah menjadi mutiara yang membesarkan institusinya.
Terlibat langsung dalam proyek besar yang menitikberatkan pada keahlian, profesionalitas dan ketelitian lantas menjadi satu pengalaman yang tidak akan pernah ia lupa. Bagaimanapun, menangani klien dengan berbagai karakteristiknya baik lokal maupun internasional menuntutnya untuk bekerja secara baik dan menjaga reputasi firma hukum tempat ia bernaung.
Iwan Nurjadin selaku Managing Partner NSMP mengatakan, Soraya adalah aset yang membantu firma untuk tumbuh dan berkembang dengan kontribusinya. “Kemampuan, tekad, dan inisiatif Soraya untuk mengatasi tantangan membuktikan bahwa dia adalah salah satu lawyer muda yang penuh integritas,” katanya.
Selain selalu memberikan komitmen terbaik dalam pekerjaannya sebagai konsultan hukum, Soraya juga berkontribusi secara aktif dalam bidang kemanusiaan dengan membentuk suatu yayasan. Kedisiplinan dan profesionalisme yang dimilikinya saat ini juga tidak lepas dari pengalamannya ketika masih bersekolah di SMA Taruna Nusantara yang membentuknya menjadi pribadi yang berkarakter dan bertanggung jawab.
Tidak Kalah oleh Perubahan
Soraya percaya, setiap perubahan menjadi tantangan tersendiri untuk mengembangkan diri dan bertumbuh. Oleh karena itu, berpikir positif dapat menjadi kunci untuk dapat menaklukkan dinamika hukum dan sosial.
Dalam kondisi pandemi seperti ini misalnya, meski ada banyak pembatasan, kita selalu memiliki pilihan dan jalan keluar, di antaranya memanfaatkan perkembangan teknologi, sehingga pelaksanaan persidangan dan pertemuan baik internal maupun dengan klien dapat dilakukan secara daring.
“Saat ini orang-orang berinteraksi melalui internet. Di satu sisi, bersyukur dengan adanya teknologi saya dapat berhubungan satu sama lain dari jarak jauh. Namun, yang dirindukan adalah suasana kantor dan berinteraksi langsung dengan kolega-kolega serta klien. Meskipun pengetahuan yang didapat dengan berdiskusi dengan partners maupun kolega-kolega baik secara langsung ataupun daring tidak mengurangi kualitas dari pembahasan yang ada,” ujar Soraya.
Selama hampir 4 tahun berkarier di dunia lawyering, Soraya merasa bahwa lawyering merupakan passion-nya. Itu sebabnya, ia berkeinginan untuk tetap menjalani pekerjaan ini untuk waktu yang lama. Baginya, hukum itu terus berkembang. Mengikuti perkembangan tersebut menjadi euforia tersendiri yang memacunya untuk terus belajar dan memaksimalkan potensinya.
“Meskipun keadaan dunia berubah tanpa diduga, sebagai manusia kita harus terus beradaptasi, menaklukkan dan menjadi pemenang dari perubahan yang tidak dapat dihindari,” pungkas Soraya.
https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt608b6f76b0c0b/soraya-virajati–selalu-temukan-euforia-di-balik-hukum-yang-dinamis?page=all