Tour of Duty, Suatu Komitmen untuk Membangun Kemenkeu Satu
Kemenkeu – Tour of duty atau mutasi, promosi dan rotas antar Unit Eselon I merupakan suatu komitment untuk terus membangun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu.
“Arahan saya untuk terus melakukan mutasi dan promosi, rotasi antar Unit Eselon I. Ini adalah suatu komitmen untuk terus membangun Kemenkeu satu, karena tugas ke depan sebagai Kemenkeu, bendahara negara memang akan membutuhkan makin kuatnya sinergi kolaborasi dan kerja sama antar unit,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat Eselon II di Lingkungan Kementerian Keuangan bertempat di Gedung Juanda I, Kemenkeu pada Jumat (9/9).
Menkeu juga mengingatkan bahwa Kemenkeu menghadapi risiko dan tantangan yang semakin kompleks, diantaranya yaitu ketidakpastian global yang menciptakan volatilitas dan gejolak, serta tensi geopolitik yang berupa perang di Ukraina. Hal-hal tersebut membuat cara mengelola dan menjaga APBN menjadi sangat menantang dan penuh keresahan. Keresahan pengelolaan APBN inilah yang harus dijawab oleh jajaran Kemenkeu.
“Ini keresahan yang harus dijawab oleh jajaran Kementerian Keuangan. Tantangan yang besar, harapan dan cita-cita yang mulia dan tinggi, dan kemampuan kita untuk merespon secara tepat, cepat, dan tetap good governance. Tetap berdasarkan pada integritas, profesionalitas, kompetensi kita, transparan. Semua tata kelola yang baik. Itu adalah tugas kita,” ujar Menkeu
Menkeu juga menekankan bahwa tugas seluruh jajaran Kemenkeu sangat penting dan berat. Terkhusus kepada para pejabat yang baru saja dilantik, supaya para pejabat yang dilantik tahu apa yang diucapkan dalam sumpah pelantikan serta akan memberikan yang terbaik tanpa return untuk negara dan bangsa Indonesia.
Dilansir dari situs kemenkeu.go.id, bahwa setelah 2,5 tahun menghadapi pandemi, Menkeu menyampaikan bahwa Kemenkeu justru harus semakin meningkatkan kemampuan untuk melindungi masyarakat, mendesain APBN atau keuangan negara sebagai shock absorber.
“Tantangan yang dihadapi berubah secara cepat dan dinamis. Jajaran Kementerian Keuangan tidak hanya sadar, tahu, paham, tetapi bisa merumuskan dan merespon secara tepat waktu, tepat kualitas, dan efektif. Itu sebuah tanggung jawab luar biasa. Karena yang dipertaruhkan adalah rakyat Indonesia, ekonomi Indonesia,” kata Menkeu.
Untuk itu, Menkeu meminta supaya seluruh jajaran Kemenkeu memperbaiki cara bekerja di tengah berbagai tantangan yang harus dihadapi karena masyarakat menitipkan kepercayaan kepada Kemenkeu untuk menjaga, melindungi, dan memberikan solusi untuk berbagai permasalahan di Indonesia.
Sebagai penutup, Sri Mulyani mengingatkan pentingnya kerja sama, sinergi, kolaborasi, dan tour of duty. “Jadi selamat bertugas kepada Anda semuanya. Semoga terus menjalankan tanggung jawab ini dengan baik. Kerja sama adalah penting. Kemenkeu Satu menjadi penting. Kolaborasi, sinergi, dan bahkan tour of duty itu menjadi penting,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berikut adalah daftar pegawai yang dilantik di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenkeu. yaitu:
- Millennia Aulia Susanti, dilantik sebagai Kepala Divisi Investasi Pasar Uang, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
- Andar Ramona Sinaga, dilantik sebagai Kepala Divisi Rekrutmen dan Seleksi Beasiswa, LPDP
- Najib Husein, dilantik sebagai Kepala Subdivisi Kerja Sama Pendanaan Riset, LPDP
- Perwira Yodanto, dilantik sebagai Kepala Subdivisi Analisis Investasi Pasar Uang, LPDP
- Shera Betania, dilantik sebagai Kepala Subdivisi Penyaluran Alumni, LPDP
- Sulis Gigih Prayogo, dilantik sebagai Kepala Subdivisi Evaluasi Hasil Riset, LPDP
- Eva Sulastri Manalu, dilantik sebagai Kepala Subbagian Hukum Pajak II, Bagian Hukum Pajak, Kepabeanan, Cukai, dan Evaluasi Regulasi, Biro Hukum
- Ingga Yanuar, dilantik sebagai Kepala Subbagian Manajemen Barang Milik Negara I, Bagian Manajemen Barang Milik Negara, Biro Umum
Penulis & Fotografer : Rofiatul Marfuah
Editor : Yeti Wulandari
https://setjen.kemenkeu.go.id/in/post/tour-of-duty-suatu-komitmen-untuk-membangun-kemenkeu-satu