Pada pengarahan kepada 335 siswa kelas XI Angkatan 32 siang ini di Balairung Pancasila, Kepala SMA Taruna Nusantara, Mayjen TNI Purn. Tono Suratman mengawalinya dengan menjelaskan bahwa negara-negara kuat di dunia memiliki pertahanan dan ekonomi yang kuat yang didukung oleh sumber daya manusia yang hebat.
Indonesia sendiri sedang bergerak menuju ke arah sana, terutama dengan kemajuan yang dicapai dalam bidang pertahanan dan ekonomi saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan menteri-menterinya. Namun, untuk mencapai kemajuan tersebut, pembangunan sumber daya manusia harus diperhatikan dengan serius.
Sebagai siswa SMA Taruna Nusantara, siswa kelas XI Angkatan 32 harus fokus untuk meraih cita-cita. Hal ini memerlukan introspeksi diri dan peningkatan kualitas diri. Mayjen TNI Purn. Tono Suratman memberikan empat poin penting yang harus dimiliki siswa kelas XI, yaitu menjadi pribadi yang diterima dan disukai di mana saja, manajemen waktu dengan baik, melakukan “self talk”, dan memiliki rasa empati.
Selain itu, seluruh siswa kelas XI di SMA Taruna Nusantara harus mematuhi ketentuan-ketentuan yang ada, termasuk Kode Kehormatan Siswa, PUDD, dan Perdupsis. Ada larangan-larangan yang harus dihindari, seperti merokok dan melakukan kekerasan. Sekolah tidak akan segan-segan memberikan sanksi berat termasuk mengeluarkan siswa dari SMA Taruna Nusantara jika melanggar aturan.
Mayjen TNI Purn. Tono Suratman juga menekankan pentingnya belajar berorganisasi dan menghargai pejabat-pejabat yang ditunjuk, termasuk pejabat Siswa dan prestasi-prestasi yang dicapai siswa. Siswa tidak boleh sembarangan menggunakan tali koord (kur) dan brevet, karena hanya Ketua dan Koordinator yang ditetapkan sekolah serta siswa peraih kompetensi tertentu, yang berhak memakainya.
Dengan mengikuti semua aturan dan fokus pada peningkatan kualitas diri, Mayjen TNI Purn. Tono Suratman yakin bahwa siswa kelas XI SMA Taruna Nusantara akan mampu meraih cita-cita dan turut berkontribusi dalam memajukan Indonesia ke depan.