Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi melantik Letkol Inf Maycel Asmi (TN 2) sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Mandala Yudha

Jakarta – Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi meresmikan Batalyon Mandala Yudha. Dia juga melantik Letkol Inf M Asmi sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Mandala Yudha.

“Keberadaan Batalyon Mandala Yudha ini merupakan jawaban dari pembentukan satuan siap gerak TNI, dalam menghadapi penugasan yang bersifat urgen dan dapat dikerahkan dalam waktu singkat meliputi proyeksi tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), baik dalam skala nasional maupun internasional,” ungkap Edy lewat keterangan tertulis, Rabu (6/12/2017).

Letkol Inf M Asmi sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Mandala Yudha yang pertamaLetkol Inf M Asmi sebagai Komandan Batalyon (Danyon) Mandala Yudha yang pertama (Foto: Dok. Penkostrad)

Peresmian ini dilakukan di serambi kehormatan, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat, pagi tadi. Dalam sambutannya itu, Edy menyebut pembentukan batalyon baru itu sebagai antisipasi tuntutan profesional dalam setiap penugasan di masa depan.

Batalyon Mandala Yudha merupakan satuan tempur dengan penggabungan berbagai unsur kecabangan di dalamnya. Kecepatan manuver dan perlindungan lapis baja adalah keunggulan yang dimiliki Batalyon Mandala Yudha, sehingga diharapkan dalam penyelesaian tugas pokok dapat dilaksanakan secara efektif dan optimal.


Batalyon ini diproyeksikan sebagai embrio dari Brigade Tim Pertempuran Berat. Batalyon Mandala Yudha merupakan komposisi satuan tempur Infanteri, satuan bantuan tempur Artileri Medan (Armed), Artileri Pertahanan Udara (Arhanud), dan satuan helikopter tempur Penerbad.

Batalyon ini juga didukung oleh satuan Zeni, Peralatan, dan Perhubungan dalam penyiapan operasional batalyon tersebut. Dukungan-dukungan ini diharapkan merealisasi konsep ‘Modular Brigade’ sehingga satuan setingkat brigade yang lengkap, kuat, dan efektif serta memiliki efek penggentar (deterrence effect) terhadap ancaman kekuatan lawan.

Markas ini berada di atas lahan seluas 700 hektare di Ciuyah, Lebak, Banten.Markas ini berada di atas lahan seluas 700 hektare di Ciuyah, Lebak, Banten (Foto: Dok. Penkostrad)

Markas Batalyon Mandala Yudha Kostrad dilengkapi perumahan dinas personel dan keluarganya, perkantoran, markas komando batalyon, gudang alutsista, serta lahan latihan tempur dan manuver. Markas ini berada di atas lahan seluas 700 hektare di Ciuyah, Lebak, Banten.

Dalam peresmian ini, hadir Kaskostrad, Panglima Divisi Infanteri 1 dan 2 Kostrad, Ir Kostrad, Koorsahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad, serta para Komandan Satuan Jajaran Kostrad.


Rencananya, Pangkostrad Edy Rahmayadi akan mengundurkan diri dalam rangka pensiun dini. Pengunduran diri ini terkait dengan rencananya dalam Pilgub Sumatera Utara.

Kecepatan manuver dan perlindungan lapis baja adalah keunggulan yang dimiliki Batalyon Mandala YudhaKecepatan manuver dan perlindungan lapis baja adalah keunggulan yang dimiliki Batalyon Mandala Yudha (Dok. Penkostrad)

Hal tersebut diketahui dari surat keputusan Panglima TNI tentang mutasi jabatan 85 perwira tinggi (pati). Surat tersebut bernomor Kep/982/XII/2017 tertanggal 4 Desember 2017.

“Letjen TNI Edy Rahmayadi dari Pangkostrad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun dini),” demikian keterangan tertulis Mabes TNI, Selasa (5/12).

Upacara serah-terima jabatan Edy akan dilakukan pada Kamis (7/12) besok. Jabatan Edy akan diisi Mayjen TNI Sudirman, yang semula menjabat Asops KSAD. (jbr/elz)

https://news.detik.com/berita/d-3758119/jelang-pensiun-dini-pangkostrad-letjen-edy-resmikan-batalyon-baru?utm_source=facebook&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=btn&utm_content=news

Scroll to Top