Koper-koper yang berisi pakaian, oleh-oleh dan souvenir itu mulai dimasukan bagasi dan mobil barang. Tapi sesuatu yang lebih penting adalah seluruh pengetahuan, ingatan, “review” kunjungan dan kenangan itu sudah ada di pikiran masing-masing peserta Muhibah Ke Korea Selatan kali ini yang berlangsung mulai tgl. 25 Juni s.d 2 Juli 2022.
Tak terasa 7 hari berlalu begitu cepat, dan kunjungan kerjasama bersama 3 sekolah menengah terkemuka di Korea Selatan ini sarat dengan nilai-nilai dan sangat inspiratif, khususnya bagi Siswa SMA Taruna Nusantara yang memiliki potensi membangun peradaban pada jamannya.
Ucapan “anyonghaseo”, “gomawoyo” dan “kamsahamnida” sambil menunduk kepada siapapun yang berpapasan atau berinteraksi adalah bagian dari tata krama yang menguatkan sopan santun dan tatakrama yang sudah kita miliki sebagai bangsa Indonesia yang masih relevan kita budayakan.
Sebelum beranjak meninggalkan hotel tempat menginap Kepala SMA TN Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman menegaskan bahwa :”Muhibah kali ini bukan cuma kunjungan kerja sama semata, tetapi sebuah perjalanan inspiratif yang diharapkan mampu mendorong terjadinya transformasi pemikiran dan sikap, sehingga visi siswa SMA TN untuk ikut menjadikan bangsa kita semakin maju dan sejahtera bisa terbangun.”
“Ini adalah sebuah awal” ujarnya lagi.
Perjalanan yang ditempuh selama 2,5 jam menuju Incheon Airport, seperti sebuah perjalanan “pengendapan” dan “review” personal dari pengalaman kunjungan selama 6 hari ini. Ingatan mengenai sekolah “Phed”, “AFA” dan “KMLA”, serta kunjungan di “KAI Ltd.”, “3 H” dan di KBRI Seoul beserta alumni-alumni SMA TN yang hebat, kompak dan selalu menghormati almamater mendominasi pikiran para peserta muhibah.
Lalu lintas tertib yang padat dan lancar di jalan tol yang bersih, tertata dan “berkelas” pagi ini menghiasi perjalanan kami semua menuju bandara Incheon. Sungguh, ini perjalanan yang indah, mengesankan dan bernilai.