Mengenal AKBP Hendri Umar (TN 7), Kapolres Malang yang Baru

Senyum merekah di wajah AKBP Hendri Umar, Kapolres Malang pengganti AKBP Yade Setiawan Ujung yang bertugas di Wakapolrestabes Bandung. Acara pisah sambut berlangsung di Ijen Suites Hotel Sabtu malam (22/2). Hendri terpukau dengan  Malang, dan Aremania suporter kebanggaan masyarakat Malang.

 

Sosok Hendri yang sekarang menjadi orang nomor 1 di kepolisian Kabupaten Malang, ternyata sangat hangat dan luwes dalam berbicara. Saat menerima sambutan dari masyarakat Malang di Ijen Suites Hotel, dia dengan rendah hati mengaku masih tidak percaya ditunjuk sebagai pemimpin di Kabupaten Malang oleh Polri.
“Sejak saya datang ke sini, saya sering minta istri saya cubit saya, untuk memastikan bahwa saya tidak bermimpi. Saya masih tidak percaya bahwa sudah menjadi Kapolres, haha,” kata Hendri disambut tawa tamu undangan.
Hendri yang didampingi istrinya Fianti Mala, memang belum pernah menjadi Kapolres sebelum ini. Lahir di Solok, Sumatera Barat pada 26 Februari 1981, Hendri masuk ke Akademi Polisi pada tahun 2002, adik tingkat dari Ujung. Setelah lulus dari Akpol, dia bertugas di Polda Metro Jaya. Dia pernah berdinas di Dalmas Ditsamapta, Kasubnit Resmob, selama beberapa waktu, sebelum akhirnya pindah ke Jawa Timur.

Hendri juga sempat menjadi kepala unit di Satreskrim Polwiltabes Surabaya (sekarang Polrestabes), Polres Pelabuhan Tanjung Perak, dan menjadi kepala unit di Ditreskrimum Polda Jatim. Setelah itu, panggilan datang dari Mabes Polri.
Dia mendapat kepercayaan menjadi bagian dari tim Sekpri Kapolri Spripim Polri. Hendri cukup lama bertugas di sana. Namun, dia juga sempat bertugas di Polda Sulawesi Tenggara, sebelum kembali ke Mabes Polri.
“Saat saya dinas di Sekpri Kapolri, saya bekerja bersama bang Harviadhi yang sekarang Kapolres Batu,” ujar Hendri.
Bapak empat anak itu menyebut bahwa dia bekerja dengan Harviadhi saat menjadi Sekpri Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, sampai era Jenderal Pol Idham Azis.

Jabatan terakhirnya sebelum menjadi Kapolres, adalah Kasubbag Bungkol Spripim Polri. Menurut Hendri, tugasnya ini adalah tugas yang melayani kelengkapan dinas sehari-hari pimpinan Polri, dalam hal ini adalah Kapolri. Sesuai nama jabatannya, dia sempat menjadi Kasubbag penghubung dan protokol Sepri Kapolri.
“Saya tiga tahun menjalani tugas di Sepri Kapolri. Dulu, saya yang bertugas mempersiapkan acara, mengecek kesiapan event untuk Kapolri. Sekarang, saya yang diacarakan. Karena itu, saya mengapresiasi kinerja Polres Malang yang bikin acara pisah sambut bagus seperti ini,” tegas Hendri.

Tak heran, sepanjang karir kepolisiannya, Polres Malang adalah penempatan dinas pertamanya sebagai Kapolres. Karena itu pula, Hendri mengaku sangat siap membangun silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat Malang. Dia pun mengaku bangga, sudah diangkat sebagai bagian dari suporter kebanggaan Malang, Aremania.
“Saya bangga, diangkat menjadi bagian dari Aremania, saya bahkan sudah dipanggil Sam Hendri, haha. Saya tidak tahu awalnya, kenapa kok banyak sekali kata-kata yang tidak familiar, ternyata itu bahasa walikan,” tuturnya.
Dia mengaku siap meneruskan kedekatan Ujung dengan Aremania. Serta, berupaya keras membangun Polres Malang yang berprestasi, sama seperti pendahulu sekaligus seniornya. Dengan nada guyon dan bercanda, Hendri bahkan sempat bingung harus bekerja seperti apa sebagai Kapolres Malang. Karena, dia menganggap Ujung telah menorehkan banyak tinta emas bagi Polres Malang.

“Saking banyaknya prestasi, saya tanya ke bang Ujung, terus saya ngapain bang ini. Bang Ujung jawab, ya kamu duduk-duduk di kantor aja. Saya jawab, saya akan laksanakan itu bang, hahaha,” tandasnya berkelakar.
Ujung dalam kesempatan yang sama, memberi amanah kepada Hendri tentang tugas-tugasnya. Namun, secara khusus, dia berpesan kepada Aremania, agar secepatnya mengajari Hendri bahasa Malangan.
“Tolong Aremania, Kapolres baru diajari bahasa walikan. Noplet noplet misalnya, atau kadit itreng,” tambah Ujung disambut riuh Aremania yang hadir di Ijen Suites.(Fino Yudistira/ary) https://www.malang-post.com/berita/detail/mengenal-akbp-hendri-umar-kapolres-malang-yang-baru

Scroll to Top