Dian Wahyu Bima Kuncara, S.Pd.Gr., Pamong Biologi SMA Taruna Nusantara, berhasil meraih Medali Emas dan Grand Prize Utama dalam Lomba Invensi dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang diselenggarakan oleh IYSA (Indonesian Young Scientist Association) . Keberhasilan ini diraih pada tanggal 25 November 2024, di i3L (Indonesia International Institute for Life-Sciences), Jakarta.
Pak Bima, panggilan akrabnya, mempresentasikan karyanya yang berjudul “Invensi Camera Filter TikTok sebagai Konten Pembelajaran”. Karya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ‘screen time’ generasi Alpha, dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana pembelajaran yang positif dan produktif. “Materi yang terkait dengan media sosial ini diciptakan untuk meningkatkan kualitas ‘screen time’ generasi Alpha, setidaknya di dalam proses pembelajarannya. Harapannya, penggunaan gawai dapat mengarahkan pada aktivitas yang lebih positif dan produktif,” ujar Pak Bima, pendidik kelahiran Surakarta tahun 1991 ini.
Keberhasilan ini juga menunjukkan bagaimana SMA Taruna Nusantara mengintegrasikan teknologi dan media sosial dalam dunia pendidikan dengan cara yang konstruktif dan inovatif. Penggunaan gawai di SMA Taruna Nusantara sendiri diatur dengan ketat oleh sekolah dan dimonitor oleh para Pamong, khususnya oleh Pamong Pengajar Pengasuh Informatika , untuk memastikan tetap produktif dan positif.
Prestasi ini semakin memperkuat tradisi prestasi di SMA Taruna Nusantara, yang tidak hanya dimiliki oleh para siswa, tetapi juga oleh para pendidiknya. Filosofi pendidikan Ing Ngarsa Sung Tulada yang dijunjung tinggi oleh SMA Taruna Nusantara, mengajarkan bahwa para pendidik juga harus menjadi teladan dalam prestasi dan inovasi.
Selamat kepada Pak Bima atas pencapaian gemilang ini! Prestasi ini semakin menginspirasi dan memberikan contoh nyata kepada siswa dan sesama pendidik di SMA Taruna Nusantara untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan pendidikan.