POS-KUPANG.COM | KUPANG– Letnan Kolonel (Letkol) ARH Abraham Kalelo, S.Sos kembali dipercaya oleh negara khususnya institusi TNI AD untuk menjadi Komandan Distrik Militer (Dandim) 1604 Kupang.
Sosok yang sudah menjabat posisi penting di daerah itu adalah putera asli dari kalimantan Tengah
Dandim Letkol Abraham Kalelo, S.Sos sudah langsung diserahkan tugas sebagai Dandim 1604/Kupang menggantikan Letkol Inf Jimy Rihi Tugu oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya di Aula Sudirman Makorem 161/WS.
Dandim 1604/Kupang, Letkol Abraham Kalelo, S.Sos dalam sambutannya yang berlangsung di Aula Kodim 1604/Kupang, Selasa (1/11), menyampaikan, Ia bersama dengan istri beserta kedua anaknya adalah warga baru yang resmi diterima oleh Danrem 161/WS dan warga korem.
“Kami yang ada di depan ini adalah warga baru yang diterima hari ini oleh Danrem 161/Wira Sakti dan Warga Korem,” ungkap Dandim 1604/Kupang baru ini kepada semua anggota yang hadir di Aula Kodim.
Ia menyampaikan, awal dirinya bersama dengan keluarga pindah ke kupang pada 14 november, yang ditugaskan untuk penerimaan atau penyerahan tugas dari Pak Danrem 161/Wira Sakti. Namun belum dilantik karena masih menunggu Dandim Ende untuk Sertijab bersama.
“Saya bersama keluarga sudah 14 hari berada di kupang, tapi belum sempat bertemu, inilah keluarga saya, dan saya hadir dan bertugas disini sebagai Dandim 1604/Kupang menggantikan Pak Jimy,” ujarnya
Ia menceriterakan, dirinya pertama bertugas 11 tahun di semarang, kemudian pindah ke Malang 4 tahun.
Ia juga menyampaikan bahwa, dirinya tidak bersekolah di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko).
“Saya tidak Sesko. Jdi, sekolah saya itu swasta bukan negeri. Maka sekolah saya di Pakistan,” ucap Dandim Letkol Abraham
Ia mengungkapkan bahwa, setelah pulangnya dari Pakistan, langsung ke Bandung masuk dalam organisasi Sesko AD Bandung. Tujuannya agar memberikan keterampilan apa yang diluar ke Sesko di Bandung.
“Setahun saya disana, dan saya diberi waktu 2 minggu untuk memilih tempat baru. Namun saya memilih 2 tempat yaitu Papua dan tanjung pura. Jadi, jaraknya jauh, dari papua baru merespon pada hari ke 14. Sedangkan tanjung pura 2 hari sudah ada respon. Sehingga saya pindah ke Tanjung Pura. Di Tanjung Pura (Pontianak) selama 9 bulan dan langsung saya pindah lagi ke Palangkaraya 7 bulan, dan menjadi Dandim di Muara Teweh 15 bulan. Selesai Dandim di Muara Teweh kembali ke Pontianak (Makodam) di Waasintel,” bebernya
Setelah dirinya dari Pontianak, karena dari organisasi maupun pimpinan menilai bahwa saatnya untuk pindah dan belum pernah keluar jawa, ditawarkan 5 tempat yaitu, Aceh, NTT, Kodam Patimura, Kodam Cendrawasi dan Kodam Kaswari.
” yang belum pernah ke lima tempat penugasan ini, sisa masa dinas harus disana. Kebetulan Letkol Inf Jimy Rihu Tugu mendapat kehormatan bertugas di laur negeri, makanya yang kosong diisi,” ungkapnya
Dalam kesempatan itu juga, mantan Dandim Muara Teweh juga meminta kepada anggota di Kodim untuk waktu yang tersisa dalam anggaran 2020 ini diselesaikan dengan sebaik-baiknya.
https://kupang.tribunnews.com/2020/12/02/letkol-arh-abraham-kalelo-ssos-menjadi-dandim-1604kupang?page=all.
Penulis: Ray Rebon
Editor: Ferry Ndoen