Pagi ini Senin, 29 Januari 2024. Kepala SMA Taruna Nusantara, Mayjen TNI (Purn.) Tono Suratman membuka acara Latihan Dasar Administrasi Kepemimpinan (LDAK) yang diikuti oleh seluruh Pengurus OSIS dan MPK SMA Taruna Nusantara yang berlangsung di Balairung Pancasila.
LDAK kali ini dirancang sedemikian rupa agar suasana dan formatnya serupa dengan sidang kabinet dan atau sidang pleno DPR. Hal ini dilakukan agar para siswa dapat merasakan atmosfer dan tata cara di dalam sebuah sidang yang sesungguhnya. Setiap aspek dari sebuah sidang, mulai dari pimpinan sidang, moderator, notulen, hingga posisi tempat duduk, papan nama, palu sidang dan “mic conference” dipersiapkan dengan teliti.
Ketika para siswa peserta LDAK memasuki Balairung mereka antri mengisi prsesnsi dan langsung menuju tempat duduk yang sesuai dengan jabatannya. Posisi tempat duduk yang diatur seperti barisan kursi di dalam sidang kabinet memberikan kesan resmi dan disiplin.
Di depan, terdapat panggung dan podium lengkap dengan bendera merah putih, dan lambang OSIS serta foto Presiden, Wapres dan lambang Garuda dengan latar belakang Videotron yang digunakan sebagai layar presentasi. Pada setiap meja peserta, terdapat papan nama yang dikhususkan bagi siswa yang memegang jabatan tertentu.
Saat acara dimulai, Kepala SMA Taruna Nusantara memberikan sambutan yang menginspirasi para siswa peserta LDAK, antara lain agar siswa selalu meng”update” diri dengan teknologi digital yang tetap mengutamakan akuntabilitas dan pertanggungjawaban organisasi.
Selain itu, Kepala Sekolah meminta agar seluruh siswa mampu membedakan Character Ethics dan Personality Ethics (Stephen Covey) dalam mengembangkan dirinya.
“Acara LDAK…dengan ini, dibuka” ujar pimpinan sidang yang juga Wakasekmin Mayjen TNI (Purn) Nanang D. Priadi sambil mengetukkan palu sekali.
“Tok !!!
Dan LDAK yang akan berlangsung selama tiga hari ini dimulai dengan Pembekalan Tentang Susunan Organisasi Kesiswaan oleh Wakaseksis Mayjen TNI (Purn.) Asrobudi.
LDAK kali ini menghadirkan narasumber internal dan eksternal yang diorientasikan untuk meng”upgrade” siswa dalam bidang Administrasi dan Kepemimpinan.