SuaraJakarta.id – Kombes Hengki Haryadi resmi menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya setalah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Ia menggantikan Brigjen Tubagus Ade Hidayat yang berdinas di Mabes Polri.
Pada hari ini, Hengki turut mengikuti upacara serah terima jabatan yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Usai acara, Hengki berharap Ibu Kota bebas dari premanisme.
“Jakarta bebas premanisme,” kata Hengki, Jumat (13/5/2022).
Hanya saja, Hengki tidak menjawab ketika disinggung awak media ihwal kasus-kasus lama yang hingga kini belum rampung.
Dia memilih diam dan tidak menjawab pertanyaan wartawan.
Salah satu kasus lama yang hingga kekinian belum terungkap adalah kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia.
Akseyna ditemukan tewas mengambang di Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada 26 Maret 2015 lalu.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyampaikan, rotasi jabatan sejumlah pejabat itu merujuk pada Surat Telegram Kapolri Nomor 746 pada April 2022 lalu.
Rotasi jabatan, kata dia, adalah hal yang lumrah dalam rangka pembinaan bagi personel Polri.
“Tadi serah terima dipimpin langsung bapak Kapolda Metro Jaya, kurang lebih tadi pukul 10.15 WIB. Tentunya serah terima jabatan ini adalah suatu hal yang lumrah dan biasa dalam rangka pembinaan karir bagi personel yang melakukan sertijab,” ucap Zulpan di Mapolda Metro Jaya.
https://jakarta.suara.com/read/2022/05/13/134745/kombes-hengki-usai-resmi-jabat-direskrimum-polda-metro-jaya-jakarta-bebas-premanisme