UAJY Gelar Olimpiade Biologi Tingkat SMA
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTB-UAJY) kembali menggelar Olimpiade Biologi tingkat SMA akhir pekan kemarin.
Ini adalah agenda ke-12 Olimpiade Biologi sejak diselenggarakan dari 2007 silam.
Topik lomba kali ini meliputi Bioteknologi, Biologi Molekuler, Bioinformatika, Biokimia, Biologi Sel, Genetika, Ekologi, Evolusi, Etiologi, Biodiversitas, Anatomi, Fisiologi, dan Morfologi.
Dekan Fakultas Teknobiologi, Mursyanti, menjelaskan tujuan penyelenggaraan olimpiade adalah meningkatkan peran serta FTB-UAJY dalam pembangunan bangsa, sekaligus menggali potensi serta mendorong prestasi belajar siswa SMA dengan cara mengkompetisikan materi ilmu pengetahuan Biologi.
Sejalan dengan itu maka event ini dapat menumbuhkan perasaan cinta terhadap ilmu biologi.
“Acara ini juga merupakan upaya konkrit dari FTB-UAJY dalam usaha mencetak bibit- bibit unggul yang mampu bersaing dalam perkembangan IPTEK, khususnya di bidang bioteknologi yang mengalami perkembangan luar biasa,” terangnya.
Menurutnya, dengan jumlah peserta yang dari waktu ke waktu semakin bertambah, event ini pantas dikembangkan menjadi wahana kompetisi sains yang semakin berkualitas.
Selain para siswa yang berlaga, para guru yang mendampingi siswanya juga mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan.
Meliputi proses pembuatan dan uji coba yoghurt yang dilaksanakan di Laboratorium Pangan FTB-UAJY, serta pelatihan hidup sehat tanpa obat di Laboratorium Industri FTB-UAJY.
Sementara itu, Wakil Rektor I UAJY, The Jin Ai, mengatakan kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi para peserta untuk lebih tekun dan lebih bersemangat di dalam berkompetisi untuk kemajuan bangsa.
Begitu pentingnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam menjamin kelangsungan hidup suatu bangsa, sehingga secara ekstrem sering dikatakan bahwa IPTEK adalah pemegang kekuasaan yang sesungguhnya di dalam negara.
Menurutnya, sebagai salah satu negara di bumi yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar (megadiversitas) di dunia, sudah semestinya SDM Indonesia memiliki andil dan tanggung jawab yang tidak kecil terhadap kemajuan IPTEK, khususnya di bidang bioteknologi.
Dalam kompetisi ini, siswa SMA Taruna Nusantara berhasil meraih juara 1, disusul kemudian siswa dari SMA N 8 Yoyakarta, SMA N 5 Surabaya.(TRIBUNJOGJA.COM)