TIMES MALANG, MALANG – TIMES Pucuk pimpinan Kepala Kantor Imigrasi Malang (Kakanim Malang) telah resmi berganti. Serah terima jabatan (Sertijab) dilakukan di Hotel Savana Malang, Jumat (27/1/2023).

Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari yang memimpik prosesi sertijab berpesan kepada pejabat baru Kakanim Malang Galih Priya Kartika Perdhana untuk bisa meneruskan program yang ada dan tentu harus juga ditingkatkan.

Pertama, Imam meminta raihan penghargaan WBK (Wilayah Bebas Korupsi) yang pernah di raih oleh Imigrasi Malang di 2020 lalu bisa kembali di raih oleh pemimpin baru.

Kemudian, ia juga meminta kepada Galih agar bisa meraih WBBM (Wilayah Birokrasi, Bersih dan Melayani). Sebab, selama dua kali berturut-turut Imigrasi Malang hanya masuk nominasi dan gagal untuk meraih WBBM.

“Karena ini tidak mudah, tentu sejumlah trobosan dan strategi perlu ditingkatkan dan dilaksanakan. Jadi, saat pemimpin memiliki komitmen dan bisa melaksanakan, harus bisa merangkul semua, termasuk stakeholder dan instansi di lingkungan Malang,” ujar Imam, Jumat (27/1/2023).

Kedua, ia juga berpesan kepada pimpinan baru Imigrasi Malang untuk bisa memetakan dan menambah program baru di momen 100 hari kerja ini.

Apalagi, pimpinan baru Imigrasi Malang, yakni Galih sudah tak asing dengan wilayah saat ini, karena 10 tahun lalu ia juga pernah bertugas di Kantor Imigrasi Malang.

“Ini jadi modal agar cepat adaptasi dan memberikan yang terbaik untuk Imigrasi Malang. Kami harap bisa bekerja dengan profesional. Pak Galih harus lari, bukan jalan santai,” tegasnya.

Di awal tahun ini, Imam menginginkan Kantor Imigrasi Malang dengan kepemimpinan yang baru ini bisa semakin kompak dalam berkomitmen menuju kelas dunia.

“Tentu resolusi ini harus segera dilakukan. Impian dan komitmen akan masuk dalam pola pikir,” imbuhnya.

Di sisi lain, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Imigrasi Malang yang lama, yakni Ramdhani atas dedikasinya selama tiga tahun ini untuk Kantor Imigrasi Malang.

Berbagai program yang berjalan dan torehan hasil sudah dirasakan. Imam pun berharap, Ramdhani bisa sesegera mungkin kembali ke wilayah Jawa Timur dengan jabatan baru nantinya.

“Ramdhani membawa perubahan selama dedikasinya tiga tahun ini. Kami harap pak Ramdhani (yang sebentar lagi berpindah tugas di Banjarmasin) bisa kembali ke Jatim untuk menempati posisi berbeda atau yang strategis,” harapnya.

Sementara, Kepala Kantor Imigrasi Malang yang baru, Galih Priya Kartika Perdhana memastikan diri segera mengimplementasikan apa yang sudah ada dan apa yang akan di dorong kedepan.

Dalam program 10 hari kerja, ia akan menggenjot pelayanan dan implementasi program Second Home Visa dan Golden Visa yang kini tengah dibahas dalam rancangan.

“Saya mohon doa restu, bimbingan dan arahan semoga kami dapat menjalankan tugas amal sebaik-baiknya,” katanya.

Terpisah, dalam pisah sambutnya Kepala Kantor Imigrasi Malang yang lama, Ramdhani mengucapkan terimakasih atas seluruh kerja keras Kantor Imigrasi Malang selama dibawah kepemimpinannya.

Meski pada awalnya ia menjabat langsung terjadi Pandemi Covid-19, berkat kerja keras seluruh pegawai, program-program dapat terimplementasi dengan baik dan lancar.

“Berkat sinergitas alhamdulilah, Kantor Imigrasi Malang bisa melaksanakan seluruh kegiatan. Saya atas nama pribadi mengucapkan terimakasih kepada seluruhnya dan saya mohon undur diri untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru,” tandasnya.(*)

https://malang.times.co.id/news/berita/vxv6hqoydi/Pucuk-Pimpinan-Imigrasi-Malang-Berganti-Ini-Pesan-Kakanwil-Kemenkumham-Jatim