Dansatgas Latma Rimpac 2022, Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan (TN 4) melaksanakan kunjungan persahabatan ke kapal-kapal perang peserta Rimpac

Seaman Brotherhood: Dansatgas Rimpac TNI AL Kunjungi Kapal Perang Negara Sahabat Peserta Rimpac

 

Seaman Brotherhood, Dansatgas Rimpac TNI AL Kunjungi Kapal Perang Negara Sahabat Peserta Rimpac /Dispenal

ZONAJAKARTA.com – Komandan Satgas Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (Dansatgas Latma Rimpac) 2022 TNI Angkatan Laut (TNI AL) sekaligus Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan melaksanakan kunjungan persahabatan ke kapal-kapal perang peserta Rimpac.

Deretan kapal perang peserta Rimpac yang dikunjungi Dansatgas Latma Rimpac seperti kapal perang Malaysia KD Lekir F-26.

Juga kapal perang Filipina BRP Antonio Luna FF-151 di Joint Base Pearl Harbour-Hickam (JBPHH), Hawaii, Amerika Serikat pada Sabtu (2/7) kemarin.

Dansatgas yang didampingi perwira Satgas disambut langsung oleh masing-masing Komandan KD Lekir F-26 Commander Mohd Asri Dasman beserta staf dan Komandan BRP Antonio Luna FF-151 Captain Charles Merric Villanueva beserta staf

Dansatgas menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat kedua Komandan Satgas dari Malaysia dan Filipina tersebut.

Dan sebaliknya para Komandan Satgas kedua negara merasa terhormat dikunjungi oleh Satgas Latma Rimpac TNI AL.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta persahabatan antar angkatan laut yang lebih baik.

Selain itu, hal ini juga merupakan implementasi dari peran diplomasi yang dimiliki TNI AL.

Pada kesempatan tersebut diadakan pula pertukaran plakat dan cinderamata antar kedua Satgas.

Latma Rimpac merupakan latihan angkatan laut terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Armada ke-3 U.S. Navy dan U.S. Marine Force Pacific dengan melibatkan negara-negara di kawasan Indo-Pasific, Eropa dan Asia.

Pada seri latihan Rimpac yang ke-28 ini, TNI AL mengirimkan satu kapal perang, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan 35 prajurit Marinir.

Seaman Brotherhood, Dansatgas Rimpac TNI AL Kunjungi Kapal Perang Negara Sahabat Peserta Rimpac
Seaman Brotherhood, Dansatgas Rimpac TNI AL Kunjungi Kapal Perang Negara Sahabat Peserta Rimpac Dispenal

Latihan bersama ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sesuai harapan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Juga sebagai wujud diplomasi dan meningkatkan hubungan persahabatan angkatan laut (navy brotherhood) antar negara peserta dalam menjaga stabilitas keamanan laut di kawasan.

Sebagai informasi tambahan, melansir laporan Zonajakarta.com sebelumnya yang mengutip dari situs PT PAL, KRI I Gusti Ngurah Rai-322 dilengkapi sederet persenjataan canggih.

Meriam utamanya adalah meriam OTO Melara 76/62 mm Super Rapid Gun.

Selain meriam utama, KRI I Gusti Ngurah Rai juga dilengkapi sistem rudal permukaan ke udara (SAM).

Kemudian ada sistem pertahanan diri (Close in Weapon System-CIWS) 35 mm.

Selain itu juga dilengkapi dengan sistem pelontar torpedo, dan sistem rudal permukaan ke permukaan (SSM).

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem Electronic Counter Measure (ECM) dan Electronic Support Measure(ESM) yang telah terintegrasikan dalam Combat Management System (CMS) yang dimiliki KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

Dengan semua keunggulan itu, KRI I Gusti Ngurah Rai-322 bisa diandalkan dalam perang di empat matra sekaligus.

Seaman Brotherhood, Dansatgas Rimpac TNI AL Kunjungi Kapal Perang Negara Sahabat Peserta Rimpac
Seaman Brotherhood, Dansatgas Rimpac TNI AL Kunjungi Kapal Perang Negara Sahabat Peserta Rimpac Dispenal

Empat matra yang dimaksud adalah:

Matra Udara

KRI I Gusti Ngurah Rai-322 bisa menangkis serangan dan melakukan pertahanan dari bombardir pesawat tempur lawan.

Matra Darat

Rudal yang ada pada KRI I Gusti Ngurah Rai-322 bisa menyerang daratan atau permukaan.

Matra Laut

Sesuai dengan fungsinya sebagai kapal fregat, KRI I Gusti Ngurah Rai-322 jelas andal dalam pertempuran matra laut, termasuk bawah permukaan laut.

Perang Elektronik

Pada era moden seperti saat ini, peperangan elektronik sangat umum dilakukan.

Scroll to Top