Aplikasi Dagangan Kenalkan Pandawa Siaga
PANDAWA SIAGA: Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe mengenalkan Pandawa Siaga kepada para mitra di Kota Magelang dalam momen “Sesarengan Mitra Warung Dagangan”. (suaramerdeka.com/Asef Amani)
MAGELANG, suaramerdeka.com – Dagangan, sebuah aplikasi social-commerce terus menunjukkan perkembangan yang positif. Terlebih di masa pandemi Covid-19, aplikasi yang lahir di Magelang ini makin menemukan penggunanya dan banyak memberikan manfaat kepada masyarakat.
Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe mengatakan, perkembangan ini tak lepas dari peran warung sebagai mitra. Maka, pihaknya pun mengajak puluhan warung untuk hadir dalam acara “Sesarengan Mitra Warung Dagangan” di RM Kebon Semilir, Kamis (17/6).
“Kami gelar di sini, karena Magelang memiliki nilai sejarah bagi Dagangan. Sebab, di Kota Magelang inilah kami hadir untuk pertama kalinya membangun hubungan hingga akhirnya bisa tumbuh berkembang seperti saat ini,” ujarnya di sela kegiatan.
Sebagai orang yang tumbuh besar di Magelang, ia merasa ingin bisa berkontribusi terhadap kota ini. Untuk itu, niatnya membangun hub pertama di Magelang supaya masyarakat di sini bisa lebih mudah mendapatkan akses untuk pemenuhan kebutuhan harian.
“Diharapkan Dagangan bisa ikut mengembangkan ekonomi masyarakat di Magelang,” kata pria yang juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara angkatan XVI ini.
Ryan mengutarakan, acara sesarengan tidak hanya diisi dengan kegiatan silaturahmi satu sama lain, juga dilakukan untuk mempererat hubungan dengan sesama mitra warung Dagangan. Tidak ketinggalan pula acara diisi dengan keseruan games menarik serta doorprize yang bisa dibawa pulang.
“Dagangan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin bermitra dan bergabung menjadi mitra warung dengan cara mengunduh dan melakukan pendaftaran via Aplikasi Dagangan,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, ia mengenalkan Pandawa Siaga Dagangan. Pandawa Siaga merupakan kependekan dari Pasungan Dagangan Berwibawa, Sigap, Andalan dalam Berniaga) dan terdiri dari karyawan Dagangan yang biasa terjun ke lapangan, seperti Kepala Gudang, Admin, Sales dan Kurir.
“Pandawa Siaga merupakan garda terdepan Dagangan yang ikut membantu Dagangan maupun pemilik warung dalam mengembangkan usahanya. Kami berharap bisa lebih maju dalam melayani serta lebih sigap dan dapat terus menjadi andalan dalam membantu perniagaan para pemilik warung,” jelasnya.
Dia menambahkan, lahirnya Dagangan berawal dari pemikiran bahwa, warung sebagai salah satu penggerak roda ekonomi di daerah seringkali memiliki kendala dalam hal operasional. Hal tersebut rentan terjadi, karena sulitnya rantai akses logistik mengingat medan yang ditempuh umumnya jauh dari pusat perbelanjaan.
“Banyak warung di daerah sulit berkembang karena varian produk yang kurang lengkap akibat terkendala akses logistik. Maka, Dagangan hadir sebagai solusi masalah tersebut dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari produk sembako, bahan segar hingga kebutuhan harian lainnya secara eceran juga grosir, khususnya bagi pemilik warung yang berada di daerah,” paparnya yang menyebut saat ini sudah ada 35.000 user aktif dan menjangkau 3.000 desa di Jateng, Jogja, dan Jabar.
https://www.suaramerdeka.com/ekonomi/pr-04386975/aplikasi-dagangan-kenalkan-pandawa-siaga?page=all