Jabatan tersebut diterimanya usai Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor ST/3233/XI/KEP/2020 yang dikeluarkan pada tanggal 16 November 2020 lalu.
Tentunya, pergantian posisi jabatan tersebut ditujukan untuk kepetingan kemajuan serta lebih berkembangnya Polres Tangsel dalam mengayomi dan melayani masyarakat.
Pada kesempatan kali ini, sosok dari pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 5 Mei 1979 itu membeberkan kisahnya kepada Wartakotalive.com secara eksklusif.
Seperti halnya kisah dirinya saat berdinas di Kompolnas pada tahun 2018 silam sebelum menjabat di Kanit II Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri. Kisahnya unik dilakukan dirinya saat berdinas di perbatasan wilayah Indonesia tepatnya Nusa Tenggara Timur (NTT). Dirinya dengan sengaja menghitung sungai yang ada di sekitar wilayah perbatasan Indonesia itu. Dari hasilnya tersebut dirinya mengaku mendapat sebanyak 80 sungai baik berukuran kecil maupun besar yang mengaliri kawasan sekitar perbatasan itu. Ia mengaku hal unik itu dilakukannya untuk menghibur diri saat berdinas di sejumlah perbatasan wilayah Indonesia. Tak hanya kisah tersebut, hal uniknya didapat saat dirinya akan membuat laporan penugasan melalui telepon selularnya (ponsel).
Sejumlah tantangan didpati dirinya saat akan melaporkan hasil kerja yang didapatnya.
Mulai dari pengalamannya melakukan laporan dengan cara meletakan ponsel disebuah ember yang dikaitkan ke tiang bendera untuk mendapatkan posisi ketinggian guna sinyal untuk melakukan pelaporan. Selain itu, kerap para personel Polisi dan TNI yang bertugas di perbatasan wilayah Indonesia itu pun saat akrab dengan masyarakat sekitar. Tak jarang mobil patroli yang melewati sejumlah desa warga turut ditumpangi warga untuk melintasi sejumlah daerah pedalaman tersebut. Hal tersebut diakui dia merupakan momen kebersamaan dan aksi heroik para personel TNI dan Polri dan warga sekitar mengingat menjalani tugas sembari bercengkrama dengan warga sekitar. Kembali ke Ibu Kota Jakarta pada tahun 2019 silam, dirinya pun memiliki sejuta pengalaman dari jabatannya sebagai Kanit II Subdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri. Dari sejuta pengalamannya itu, ia mengaku memiliki sejumlah rancangan dalam tugas kepolisian di tengah perkembangan dunia siber.
Dalam hal tersebut, menjadi polisi di dunia maya tak semudah menjadi polisi di dunia nyata.
Tantangan demi tantangan terus dihadapinya mengingat makin banyaknya sumber informasi yang tersebar di masyarakat pada era perkembangan dunia siber. Namun dirinya datang bukan tanpa solusi, dengan cara membelah diri dalam bertugas dirinya bersama rekan kepolisiannya terus berupaya mengayomi masyarakat secara dua sisi baik dalam dunia maya maupun dunia nyata. Dia mengaku memiliki dua tugas berbeda berimbang kepesatan perkembangan secara individu maupun pengetahuan teknologi.
Hobi
Sebagai personel kepolisian, Iman memiliki hobi berbeda dengan tugas yang diemban pada tiap harinya. Ia mengaku memiliki hobi sebagai penulis dan bercita-cita memiliki sebuah buku yang dihasilkan dari karya tulisnya sendiri. Mulai dari cerita pendek, kisah humanis, puisi, novel hingga ilmiah ditulis Iman dikala dirinya sedang memiliki waktu luang dalam tugasnya. Bapak dari tiga anak ini lun mengaku menulis hanya sekedara sebagai hobi yang ditekuninya agar dapat memiliki ruang lain sebagai personel Polri. (m23)
https://wartakota.tribunnews.com/2021/02/09/video-profil-kapolres-tangsel-akbp-iman-polisi-kelahiran-majalengka-yang-bergelar-doktor?page=all.
Penulis: Rizki Amana
Editor: Ahmad Sabran
0 komentar