TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Sultan Ali Achmad Zulfikar peserta terbaik ketiga se-Indonesia dalam proses rekrutmen calon taruna (catar) angkatan 2017, ternyata kerap menorehkan prestasi. Prestasi ini diukirnya sejak Sultan duduk di bangku sekolah dasar (SD) Rawa Laut, Bandar Lampung, hingga sampai tingkat sekolah menengah atas (SMA).
Hal tersebut disampaikan langsung kedua orangtuanya Dika Oriputra dan Euis Susanty saat ditemui Tribun di kediamannya, di Jalan Ikan Ekor Kuning, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu, (05/08).
Sultan merupakan anak pertama dari dua bersaudara, kelahiran Jakarta, 5 Mei 1999. Sedangkan, adiknya. bernama Adinda Putri Azzahra, masih duduk dibangku kelas 6 SD.
“Kebetulan dari awal masuk SD, kecerdasan Sultan sudah mulai terlihat dan selalu mendapat ranking di sekolahnya dan lulus pada tahun 2011,” tutur Euis didampingi suaminya (Dika) saat diwawancarai Tribun di rumahnya.
Jenjang SMP Sultan berhasil lolos dan menajdi siswa di SMP N 2, Bandar Lampung dan lulus pada tahun 2014.
Menurut Euis, di tingkat SMP Sultan makin lebih banyak menorehkan prestasi, baik dalam aktifitas kegiatan belajarnya di sekolah, maupun kegiatan ekstra kuliner. Berbagai kegiatan lomba Sultan menjadi perwakilan utusan dari sekolahnya, bahkan sampai mewakili Provinsi Lampung.
“Ketika itu, Sultan dinobatkan sebagai Ketua Forum Anak Provinsi Lampung,” seingat Bunda sapaan-akrabnya Euis Susanty
Di tingkat SMA, Euis mengatakan, Sultan menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah dan lulus pada tahun 2017.
“Berbagai prestasi ditorehkan oleh Sultan, salah satunya Juara I Kesamaptaan Jasmani dan masih banyak piala dan penghargaan yang ditorehkan oleh Sultan,” bilangnya
Sebelumnya, Sultan Ali Achmad Zulfikar menjadi peserta terbaik ketiga se-Indonesia dalam proses rekrutmen calon taruna (catar) angkatan 2017. Di antara ratusan catar itu Sultan dinilai berprestasi, sekaligus mengharumkan nama Polda Lampung.
