Detikkasus.com | Kabupaten Jember, SMA Taruna Nusantara merupakan salah satu dari sekian banyaknya lembaga pendidikan yang didirikan untuk mencetak kader-kader generasi emas masa depan bangsa.
SMA Taruna Nusantara sendiri didirikan pada tahun 1985 yang dicetuskan oleh Jenderal. LB. Moerdani, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan diera Orde Baru. Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) adalah perpaduan antara pendidikan mental kebangsaan dan membangun manusia-manusia berkarakter ketimuran sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, yang memprioritaskan pembangunan SDM di Kabupaten Jember ini malakukan audensi langsung dengan pihak pembimbing dan pembina SMA Taruna Nusantara bertujuan untuk membangun pendidikan yang sama seperti SMA Taruna Nusantara.
Dijelaskan oleh Ir. Totok Priayana, MM, Selaku Kasubbid Humas dan Jianbang LPTTN, bahwa lembaga SMA Taruna Nusantara ini sendiri telah berkiprah kurang lebih hampir 28 tahun dalam rangka mencetak kader-kader yang siap untuk bersaing dalam bidang apapun. Banyak dari alumninya, lanjut Totok, yang lulus dari SMA Taruna Nusantara yang direkrut oleh TNI/Polri, meski banyak juga yang menjadi profesional didunia bisnis.
Lebih lanjut juga dikatakan oleh Totok, bahwa SMA Taruna Nusantara juga akan memberikan beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi dibidang akademik, terutama siswa-siswa dari keluarga yang kurang mampu. “Jadi, jika ada siswa yang kurang mampu tapi dia berprestasi dibidang akademik dibuktikan dengan nilai-nilai yang baik. Maka kita (SMA Taruna Nusantara) akan menyiapkan beasiswa. Dan itu juga tanpa test nilai masuknya”, ungkapnya.
Dengan cita-cita yang sama, lanjut Totok, yaitu untuk membangun generasi emas. Maka dirinya bersama tim pembimbing diundang oleh Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, diman Bupati Faida menginginkan pembanguna pendidikan anak bangsa menjadi konsen Bupati Faida dalam program pembangunan di Kabupaten Jember.
Totok juga menjelaskan agar masyarakat yang mempunyai anak-anak yang berprestasi, tidak usah khawatir untuk memasukkan di SMA Taruna Nusantara, karena akan ada beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi. “Apalagi Bupati Jember juga mempunyai program beasiswa berprestasi bagi keluarga kurang mampu. Lha ini kan kesempatan”, ungkapnya.
Saat ditanya terkait maraknya pemukulan-pemukulan yang dilakukan senior kepada junior di sekolah-sekolah asrama. Totok menjelaskan bahwa itu tidak ada di SMA Taruna Nusantara. Para pamong (istilah pembina di SMA Taruna Nusantara), diungkapkan oleh Totok, sangat paham dan mengerti betul bagiamana cara mendisplinkan siswa tanpa adanya pemukulan. Dan yang lebih penting lagi, katanya, para pamong di SMA Taruna Nusantara selalu mengawasi setiap aktifitas para siswanya selama pendidikan di SMA Taruna Nusantara. (Jok).
