TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama R( (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) berpesan kepada generasi muda jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Hal ini disampaikan Menag saat berbincang dengan siswa SMA Taruna Nusantara di Kantor Kementerian Agama Jakarta.
"Saya hanya berpesan satu. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Ini harus terus dipegang, karena kalian generasi muda ini yang beberapa tahun ke depan akan memimpin bangsa ini," ungkap Menag, Senin (10/05/2021).
Menag optimis kehidupan berbangsa akan semakin membaik jika generasi muda mencintai Indonesia. "Mencintai Indonesia itu bisa dilakukan jika kita sadar bahwa bangsa ini dibangun dengan berbagai keragaman dan perbedaan yang ada," tutur Menag.
Suasana Pertemuan antara Menag dan Siswa SMA Taruna Nusantara. (Foto: Dokumentasi Kemenag/Sugito)
Dalam perbincangan yang berlangsung sekitar tiga puluh menit ini, Menag pun mengungkapkan suka dukanya memimpin Kemenag.
"Suka duka pasti ada. Sukanya, pertama, saya bisa membuat keputusan yang dapat berdampak luas bagi kehidupan beragama. Saya meyakini, banyak hal yang masih perlu diperbaiki dalam kehidupan beragama di Indonesia," ujar Gus Menteri, begitu ia biasa disapa.
"Kedua, saya benar-benar merasakan bahwa Indonesia ini tidak hanya dibangun oleh satu golongan saja, ketika saya masuk ke Kemenag. Mengapa? Karena di sini kami mengurus semua agama, dari mulai Islam hingga Konghucu. Aura Indonesia, betul-betul terasa di kementerian ini," tuturnya.
Sementara, Gus Menteri menuturkan salah satu duka yang ia rasakan saat memimpin Kemenag adalah banyaknya bully-an yang ditujukan kepadanya.
"Dukanya ya itu, banyak dibully. Tapi dibully itu harga yang murah jika dibandingkan dengan perubahan dan perbaikan yang berusaha kita wujudkan. Kalau ini untuk kebaikan bangsa Indonesia, maka saya tidak keberatan untuk dibully," pungkas Menag RI Gus Yaqut. (*)
https://www.timesindonesia.co.id/read/news/346920/bertemu-siswa-taruna-nusantara-ini-satu-pesan-menag-ri-gus-yaqut
