Mengenal Lebih Dekat Sosok Letkol Pio Nainggolan (TN 5), Komandan Kodim 1710 Mimika

Mengenal Lebih Dekat Sosok Letkol Pio Nainggolan (TN 5), Komandan Kodim 1710 Mimika

Nov 11, 2019By admin SMATN

TIMIKA | Letkol Inf Pio L. Nainggolan putra Batak, Sumatera Utara sekarang ini menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Kodim) 1710 Mimika menggantikan Letkol Inf Windarto.

Sebelum menjabat sebagai Komandan Kodim 1710/Mimika, Pio L Nainggolan menjabat Pabandya Pam Siinteldam XVII/Cenderawasih. Sementara Letkol Inf Windarto bertugas di Pabandya-1/Mindik Spaban II Spersat Mabes AD di Jakarta.

Pria kelahiran Pematang Siantar,  Sumatera Utara, 19 November 1978 mengawali karir di TNI AD dimulai dari SD dan SMP di Pematang Siantar. Kemudian melanjutkan ke jenjang SMA pada 1994 dan lulus tahun 1997 di Magelang, Jawa Tengah. Selanjutnya melanjutkan karirnya di Akademi Militer pada 1997 dan lulus tahun 2000.

“Saya satu leeting dengan putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” kata Nainggolan pada Cooffe Morning bersama awak media di Koramil 1710-02/Timika, Senin (20/8).

Setelah lulus dari Akmil, dirinya bertugas Kodam V Brawijaya, Jawa Timur, tepatnya di Malang. Selama 11 tahun bertugas di Malang, ia kemudian mengikuti pendidikan peralihan kejuruan selama lima tahun dan pendidikan Seskoad di Bandung Jawa Barat.

Setelah pendidikan di Seskoad, Letkol Pio langsung ditempatkan di Kodam XVII Cenderawasih, Papua sebagai Pabandya Pam Siinteldam XVII/Cenderawasih, pada 16 Desember 2016.

“Penempatan di Papua merupakan pilihannya.  Saya punya perkiraan kuat pasti ke timur (Sulawesi, Atambua, dan Papua). Selain itu, saya orang yang suka di daerah yang sedang berkembang. Kalau di Papua, maka masih ada nilai jual dibandingkan tempat lainnya. Dengan demikian saya bisa berkiprah di wilayah Papua,” terangnya.

Sebagai Dandim baru, tentu dirinya akan melanjutkan program kerja yang telah dilakukan oleh Dandim sebelumnya, dan memperbaiki kekurangan yang ada sehingga kedepan jadi lebih baik.

"Yang jelas saya akan menata. Tapi saya rasa tidak banyak, karena Dandim yang lama sudah melaksanakannya,” ujarnya.

Ia mengatakan, ada dua program yang akan dilanjutkan olehnya, seperti kegiatan Kesejahteraan rakyat dan stabilitas keamanan. Untuk Mimika ini perlu pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Dua hal ini harus bisa berjalan bersama-sama.

“Saya lebih memfokuskan pada kesejahteraan rakyat, dalam hal pengembangan ekonomi kewilayahan, serta terlibat dalam pembangunan,” katanya. (Mjo/SP)

Penulis: Mujiono
Editor.  : Misba Latuapo

Related post

Top