Medali EMAS International Mathematical Olympiad 2019 oleh Kinantan Arya Bagaspati (TN 27)

Medali EMAS International Mathematical Olympiad 2019 oleh Kinantan Arya Bagaspati (TN 27)

Jul 24, 2019By admin SMATN

Tim Olimpiade Matematika Indonesia Sukses Pertahanankan Tradisi Emas

Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi internasional dalam Olimpiade Matematika Internasional atau International Mathematical Olympiad (IMO) ke-60, yang diselenggarakan di Bath, Inggris pada 11 - 22 Juli 2019. Sebanyak enam medali, yang terdiri dari satu medali emas, empat medali perak, dan satu perunggu berhasil diperoleh tim Indonesia setelah bersaing dengan lebih dari 600 peserta. Selasa (23/07), kedatangan matematikawan muda berprestasi ini disambut gembira oleh Direktur Pembinaan SMA Dr. Purwadi Sutanto M.Si bersama Kasubdit Peserta Didik, Dr. Juandanilsyah di terminal 3 kedatangan internasional, bandara Soekarho-Hatta, Tangerang, Banten.

Satu medali emas IMO 2019 diraih oleh Kinantan Arya Bagaspati (SMA Taruna Nusantara, Magelang). Empat medali perak masing-masing dipersembahkan oleh Jonathan Christian Nitisastro (SMAK Petra 2, Surabaya), Alfian Edgar Tjandra (SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan), Aaron Alvarado Kristanto (SMAK Petra 1, Surabaya), dan Valentino Dante Tjowasi (SMAK Petra 2, Surabaya). Sedangkan satu perunggu diperoleh atas nama Farrel Dwireswara Salim (SMA Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan).

Raihan medali ini menghantarkan Indonesia pada urutan ke-14 dari 112 negara peserta. Indonesia mampu mempertahankan tradisi perolehan medali emas setelah sebelumnya pernah didapatkan pada tahun 2013 dan 2018. "Prestasi kita jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara seperti Australia, Inggris, Kanada, Jerman dan Belanda. Perolehan medali emas kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang pernah kita dapatkan setelah sebelumnya kita juga pernah mendapatkan emas pada tahun 2013 dan 2018." Jelas Aleams Barra, Koordinator Tim IMO 2019.

Aleams menambahkan, selama dua hari pelaksanaan tes, para siswa diminta untuk mengerjakan total enam soal matematika dalam waktu 9 jam. Setiap harinya terdiri dari 3 soal matematika yang harus diselesaikan selama 4,5 jam. Soal-soal ini meliputi empat bidang yaitu aljabar, kombinatorika, geometri dan teori bilangan. Soal-soal yang diberikan merupakan soal-soal yang orisinil dengan kesulitan yang cukup tinggi. Untuk dapat mengerjakannya dituntut kecepatan berpikir, ketenangan mental dan kreatifitas yang tinggi. "Jadi tidak sedikit dari para peserta yang memang kesulitan mengerjakannya. Bahkan setingkat matematikawan profesional pun akan kesulitan untuk mengerjakan soal-soal IMO dalam rentang waktu yang singkat seperti itu." Ujarnya.

Selain pelatihan dan pembinaan yang cukup maksimal, ia mengakui bahwa ini adalah tim yang memang sudah siap. "Dari awal proses seleksi mereka memang terlihat sangat siap, baik dari segi fisik dan mental, juga bertanggungjawab," Ungkap Bara.

Direktur Pembinaan SMA, Purwadi Sutanto menyampaikan kebanggaannya atas capaian prestasi para peserta IMO yang terus meningkat setiap tahunnya sejak tahun 2013. Diharapkan dapat secara konsisten meraih medali emas dan bahkan dapat meningkat lebih baik lagi. "Mereka sangat luar biasa, dan saya bangga tim IMO bisa mempertahankan tradisi emas ini. Mereka layak mendapat apresiasi tertinggi dari negara dan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa di Indonesia. Ke depan juga diharapkan akan menjadi para ilmuwan, matematikawan, insinyur dan ekonom yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ilmu dan teknologi Indonesia." Ujar Purwadi.

Kinantan Arya Bagaspati, satu-satunya siswa peraih emas mengaku sangat bangga. Menangis terharu saat diumumkan skor dan medali yang diraih. "Ga bisa berkata-kata, rasanya kayak belum percaya. Semua kerja keras saya dan tim bisa berbuah manis, dan tentunya juga berkat bimbingan para pembina olimpiade, guru dan khususnya orang tua kita semua. Terimakasih saya ucapkan kepada semua yang telah mendukung proses keberangkatan kami, khususnya pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud yang telah memfasilitasi dan mengapresiasi prestasi anak Indonesia. Semoga Indonesia semakin baik," ucap Kinan, panggilan akrabnya.

Selamat kepada tim. Indonesia bangga!!!Teks ; Tim Publikasi Dit.PSMA/RMFi
https://psma.kemdikbud.go.id

Related post

Top