Prodi Teknik Elektronika Pertahanan Akademi Militer ikut menggenjot potensi Desa Karanganyar di kawasan Borobudur lewat program digitalisasi.
"Salah satunya dengan Workshop Digital Marketplace, mengundang Ryan Manafe (TN 16), ahli di bidang terkait dan Founder Startup Dagangan Indonesia," kata Kepala Pelaksana kegiatan tersebut Kolonel Chb Mohamad Nazar (TN 3).
Nazar berharap, dengan adanya workshop tersebut masyarakat bisa memasarkan dagangannya secara digital hingga menembus pasar dunia ("think globally act locally").
Dagangan Indonesia merupakan start-up yang berasal dari Magelang dan telah berkembang pesat.
Melihat Taruna Akmil Genjot Potensi Desa Lewat Program Digitalisasi
Liputan6.com, Jakarta Gubernur Akedemi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya mengarahkan para siswanya untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) melalui program turun ke desa. Merealisasi hal itu, Prodi Teknik Elektronika Pertahanan ikut berpartisipasi dengan menggenjot potensi Desa Karanganyar di kawasan Borobudur lewat program digitalisasi.
"Program PKM salah satunya dengan Workshop Digital Marketplace, mengundang Ryan Manafe, ahli di bidang terkait dan Founder Startup Dagangan Indonesia," kata Kepala Pelaksana Kegiatan PKM tersebut Kolonel Chb Mohamad Nazar dalam keterangan terulis diterima, Jumat (19/11/2021).
Selain Ryan, workshop juga mengundang Dwi Kristanto, seorang Social Marketist sekaligus pemilik mudahdigital.id. Dia berkolaborasi dengan Kapten Cba Agustina seorang Dosen Prodi Teknik Elektronika Akmil. Nazar menjelaskan, materi sampaikan adalah soal pemahaman marketplace dengan tips dan teknis desain grafis untuk konten digital.
"Jadi sasaran dari PKM lainnya meliputi pembuatan infrastruktur layanan digital pada destinasi wisata Balkondes Karanganyar, pembuatan contoh warung hotspot sebagai bisnis model micro ekonomi desa serta Workshop digital marketplace," jelas Nazar.
https://www.liputan6.com/news/read/4715401/melihat-taruna-akmil-genjot-potensi-desa-lewat-program-digitalisasi
