Kisah Kolonel Inf Rudy Saladin (TN 2), salah satu penjaga nyawa Presiden

Kisah Kolonel Inf Rudy Saladin (TN 2), salah satu penjaga nyawa Presiden

Apr 14, 2021By admin SMATN

Ajudan Presiden Jokowi Ini, Ternyata Kolonel Kostrad Lulusan Terbaik Akmil

JAKARTA- Salah satu ajudan Presiden Jokowi, ternyata Kolonel Kostrad lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil). Dia adalah Kolonel Inf Rudy Saladin, salah satu penjaga nyawa Presiden.

Kolonel Rudy Saladin lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 17 September 1975. Dia, adalah perwira lulusan Akmil tahun 1997. Di angkatannya, Kolonel yang dibesarkan di pasukan pemukul terbesar di TNI ini, merupakan lulusan terbaik, peraih bintang Adhi Makayasa.

Kolonel Rudy Saladin juga tercatat sebagai alumni SMA Taruna Nusantara. Dia juga pemegang gelar S-2 International Relations, Webster University St. Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Tidak hanya itu, dia juga pernah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat di US Army Command and General Staff College Fort Leavenworth, Amerika Serikat dan Advanced Infantry Officers Course (sekolah lanjutan perwira) SAFTI Singapura. Jadi, dia bukan kolonel sembarangan, jika melihat latar pendidikan yang pernah diikutinya.

 

Lulus dari Akmil, Kolonel Rudy Saladin mulai merintis karir militernya di satuan Linud. Jabatan pertama yang dipegangnya adalah sebagai Danton Yonif Linud 328/Dirgahayu. Kemudian, di satuan yang sama, Kolonel Rudy Saladin juga pernah memegang posisi sebagai Danki Yonif Linud 328/Dirgahayu.

Setelah itu, ia dipromosikan jadiPerwira Staf Operasi. Lalu naik kelas menjadi Kepala Seksi Brigif Linud 17/Kujang I. Setelah itu, ia ditarik ke Yonif Linud 330/Tri Dharma untuk mengisi posisi sebagai wakil komandan.

Selesai bertugas di Linud 330/Tri Dharma, Rudy diangkat menjadi Pabandya Ops Kodam VI/Mulawarman. Kemudian kembali dapat promosi untuk mengisi posisi Komandan Yonif Raider 613/Raja Alam.

Setelah itu, Kolonel Rudy Saladin dipercaya menjadi Komandan Kodim 1008/Tanjung di Kalimantan Selatan. Baru kemudian ditarik ke Kostrad untuk mengisi jabatan sebagai Waaspers Kasdivif 1/Kostrad.

 

Jabatan berikutnya yang dipegang Rudy adalah sebagai Sespri KSAD. Selesai jadi Sespri KSAD, ia dipromosikan menjadi Danbrigif 6/Trisakti Baladaya yang dipegangnya dari tahun 2017 sampai 2018. Tak lama setelah itu, Kolonel Rudy Saladin digeser ke Kodam Mulawarman untuk menjabat Asops Kodam VI/Mulawarman. Kini, Kolonel Kostrad lulusan terbaik Akmil tahun 1997 dapat tugas berat, menjadi penjaga nyawa Presiden Jokowi alias jadi ajudan presiden.

(ags/N-3) https://koran-jakarta.com/ajudan-presiden-jokowi-ini-ternyata-kolonel-kostrad-lulusan-terbaik-akmil
Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Related post

Top