Kapten Kapal, Mayor Laut (P) Amin Wibowo (TN 6) pimpin Kapal perang KRI Teluk Sibolga 536 bersandar di pelabuhan Roro Kuala Tungkal

Apr 28, 2018By admin SMATN

Warga Kuala Tungkal Serbu Kapal perang KRI Teluk Sibolga 536

Warga Kuala Tungkal Serbu Kapal perang KRI Teluk Sibolga 536
Tribun Jambi/Hendri Dunan
KRI Teluk Sibolga 536. Saat ini kapal perang itu bersandar di pelabuhan Kuala Tungkal, Jumat (30/3). 
 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Kapal perang KRI Teluk Sibolga 536 bersandar di pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Jumat (30/3). Kedatangan ke Kuala Tungkal dalam rangkaian kegiatan Muhibah Maritim Alumni Menwa.

Untuk beberapa hari kedepan, kapal milik TNI Angkatan Laut (AL) berada di Kuala Tungkal. Meski bukan misi pengamanan wilayah dari pasukan asing, namun hal ini memberi rasa aman di perairan Kuala Tungkal.

Kedatangan kapal perang disambut Bupati Tanjab Barat, H Safrial MS, Wakil Bupati, H Amir Sakib, Ketua Ketua DPRD Faizal Riza serta kepala OPD dan jajaran Forkompinda Tanjab Barat. Bupati menyambut Kapten Kapal, Mayor Laut (P) Amin Wibowo di dermaga pelabuhan Roro.

Hadir juga Kasdim 0419/Tanjab serta Waka Polres Tanjab Barat didampingi Ketua Panitia Muhibah Maritim, Hidaya dan Jamal Darmawan Sie Ketua Alumni Menwa Tanjab Barat.

Bupati Safrial MS mengatakan kedatangan kapal perang ini memberikan gambaran bahwa Kabupaten Tanjab Barat menjadi kekuatan poros maritim di Indonesia dan pantai timur. Selain itu, banyak hal nantinya akan digali oleh pemerintah Tanjab Barat melalui kegiatan seminar yang akan menghadirkan pembicara terkenal tentang kekuatan poros maritim dunia.

Bupati sempat mengutip tentang konflik di laut Cina Selatan berdampak pada perekonomian daerah. Sebab, saat ini sudah banyak nelayan dari Tanjab Barat melaut di Zona Ekslusif Laut Cina Selatan. Bila nelayan tidak melaut kesana, maka perekonomian mereka menjadi terhambat.

"Kita berharap dapat menarik angkat laut ada di wilayah kita. Kita siapkan lahan. Kita berpikir itu akan membantu perekonomian karena laut kita menjadi kuat dan aman," ungkap Bupati.

Kapten Kapal KRI Teluk Sibolga 536 Mayor Laut (p) Amin Widodo ketika dikonfirmasi mengatakan kegiatan Muhibah Maritim ini menumbuhkan jiwa dan semangat kemaritiman. Karena bangsa Indonesia memiliki laut yang luas.

"Ingat ancaman ke depan sangat komplek di bidang laut. Tadi Bupati menyampaikan dahulu Kuala Tungkal sebagai pelabuhan besar. Maka dirinya memiliki cita-cita untuk mengembalikan kejayaan Kuala Tungkal," ungkap Amin Widodo.

Kemudian disampaikan juga tentang aktifitas mereka selama perjalanan dari Sumatera Selatan ke Kuala Tungkal. Mereka mengajarkan kepada alumni Menwa dan kondisi kapal serta bagaimana kehidupan prajurit di laut. Selain itu disampaikan pula tentang kekayaan laut, kerawanan yang dan bagaimana memanfaatkan kerawanan menjadi peluang.

Ketua Panitia Muhibah Maritim, Hidayat mengatakan rencana kegiatan Muhibah Maritim ini diisi sunatan masal, pemeriksaan kesehatan, festival pompong hias saat penyambutan KRI Teluk Sibolga dan seminar sehari Indonesia Poros Maritim Dunia dan penanaman 2000 pohon mangrove di Pangkal Babu.
"Kegiatan Muhibah Maritim ini kegiatan pelayaran survey alur laut Palembang - Kuala Tungkal Provinsi Jambi yang dilaksanakan alumni Menwa RI. Pesertanya 150 orang dari 20 Provinsi se-Indonesia," ungkap Hidayat. (dun)



Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Warga Kuala Tungkal Serbu Kapal perang KRI Teluk Sibolga 536, http://jambi.tribunnews.com/2018/03/31/warga-kuala-tungkal-serbu-kapal-perang-kri-teluk-sibolga-536.

Editor: ridwan

Related post

Top