SHNet, JAKARTA – Total 590 Calon Prajurit Taruna dan Taruni (Capratar) Akademi TNI terdiri dari Akmil 385 orang (352 Taruna dan 33 Taruni), AAL 105 orang (94 Taruna dan 11 Taruni) dan AAU 100 orang (90 Taruna dan 10 Taruni), bertempat di Gedung Lily Rochli Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (3/8) tuntas mengikuti selesai tes penerimaan Capratar Akademi TNI.
Dari hasil sidang Pantukhir itu, memutuskan yang dinyatakan lulus menjadi Capratar Akademi TNI dan siap mengikuti pendidikan pertama sebanyak 435 orang terdiri dari Akmil 230 orang (212 Taruna dan 18 Taruni), AAL 105 orang (94 Taruna dan 11 Taruni) dan AAU 100 orang (90 Taruna dan 10 Taruni).
Pada siswa alumnus SMA Taruna Nusantara jelas paling bangga dengan hasil akhir ini. Pasalnya, SMA Taruna Nusantara ini jadi sekolah yang paling banyak menyumbang taruna taruni dengan total 98 orang.
Sebanyak 53 orang lolos Akmil, 13 orang ke AAL, 10 orang ke AAU, dan Akpol dengan 22 orang.
Tak cuma itu. Lebih mencengangkan lagi karena Sekolah SMA Taruna Nusantara, angkatan 25 yg lulus pada 2017 ini adalah yang terbanyak menyumbang taruna taruni sejak berdirinya sejak sekolah ini berdiri pada 1990.
Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar Salam perbincangan dengan SHNet, Jumat (4/8) siang mengatakan kalau ia secara pribadi maupun sekolah sangat bangga atas prestasi anak-anak lulusan tahun ini yang sekaligus mencatat rekor terbanyak.
“Jelas kami bangga karena pendidikan yang diterima selama sekolah tak sia-sia dan bisa menghasilkan sesuatu yang positif. Sekarang ini semua Capratar tenti sedang sibuk. Nantinya kalau waktu mereka sudah longgar kami akan bertemu dan tentu ada apresiasi atas prestasi ini,” jelas Cecep.
Menurutnya apresiasi itu di maksud agar bisa lebih memicu pada siswa yang saat ini masih di Bangku pendidikan SMA.
Salah satu orang Tua murid siswa SMA Taruna Nusantara, Joel Wakanno, yang lulus sebagai Taruna terbaik Akmil, Gerard Wakanno pun menyatakan kagum terhadap sekolah terbaik di Indonesia di bawah naungan Departemen Pertahanan yang merupakan tempat putranya menuntut ilmu hingga dengan bekal itu bisa lolos sebagai Taruna terbaik Akmil tahun ini.
“Sebagai orang tua tentu saya bangga dan semoga kelas anak saya dan teman-temannya bisa menjadi Taruna dan Taruni yang berguna bagi keluarga, juga Bangsa dan negara,” tutur Gerald yang bekerja di Thailand ini.
(Nonnie Rering) http://sinarharapan.net/
