AKBP Kristovo Arianto (TN 1) Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung, Mantan Kasat Reskrim Polresta Palembang

AKBP Kristovo Arianto (TN 1) Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung, Mantan Kasat Reskrim Polresta Palembang

May 07, 2019By admin SMATN

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kabar duka AKBP Kristovo Arianto, mantan Kasat Reskrim Polresta Palembang meninggal dunia.

AKBP Kristovo dikabarkan mendapatkan serangan jantung.

AKBP Kristovo terakhir menjabat sebagai Wakil Direktur Direktorat Narkoba Polda NTB.

Kabar duka ini tersebar lewat pesan whatsapp.

"Innalillahi wa inna illaihi rojiun...
Telah berpulang ke Rahmatullah AKBP KRISTOVO (Wadir Narkoba Polda NTB) pd hari ini Rabu tgl 17 April 2019, pkl 01.45 WITA, karena sakit (Serangan Jantung).

Mhn doanya, semoga arwah beliau diterima disisi Alloh SWT, diampuni dosa2 beliau dan semoga beliau Husnul khatimah. Aamiin YRA. Di grup ini bagi yg kenal almarhum dan almarhum punya kesalahan mohon dimaafkan
Hari ini jenazah akan di berangkatkan ke Lampung."

Jenazah akan dibawa ke kampung halaman almarhum di Pringsewu Lampung.

AKBP Kristovo sebelumnya lama bertugas di wilayah Sumatera Selatan. 

Pada tahun 2008 ia sempat menjabat sebagai Kasat Reskrim Polresta Palembang. Beberapa kasus besar pernah terungkap pada masa jabatanya. 

Lalu sempat pula memimpin Jatanras Polda Sumsel.

AKBP Kristovo juga dikenal dalam pengungkapan kasus penembakan seorang warga sipil oleh anggota polisi.

Saat itu dia yang menjabat Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel yang mengungkap kasus dengan tersangka Bripka Goya Ardi pada 17 April 2019 lalu.

“Disini kami akan mendalami lagi soal arah tembakan dan jarak tempuh tembakan itu sendiri. Dari hasil pemeriksaan, Bripka GS sudah mengakui melakukan penembakan sebanyak lima kali, kecocokan amunisi dari senjata GS pun benar. Selanjutnya perkara ini masih terus kami dalami, jika masih dianggap perlu pastinya kami akan lakukan otopsi (bongkar kuburan), tapi itu nanti setelah Lapfor menjelaskan hasilnya,” pungkas Kristovo saat itu.

Teman seangkatan Kristovo di Akmil yang kini menjabat Direktur Narkoba Polda Sumsel, Kombes Pol Farman saat dihubungi Tribunsumsel.com membenarkan kabar duka ini.

"Iya benar. Jenazah akan dimakamkan di Lampung," katanya.

Perjalanan Karir

AKBP Kristovo jebolan lulusan akademi kepolisian (Akpol) 1996.

Sepak terjang AKBP Kristovo sangat dikenal seantero Sumsel.

Terlebih AKBP Kristovo kerap bergelut di dunia kriminalitas untuk menangkapi para penjahat di Bumi Siriwjaya.

Nama Kristovo pernah melambung, saat dirinya menjabat Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel.

Saat itu, pasukan Kristovo meringkus Acherlena Azhar 44, (adik kandung mantan ketua KPK Antasari Azhar.

Kemudian AKBP Kristovo membongkar sindikat spesialis pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Sumsel.

Ada 29 orang sindikat kasus bobol ATM itu.

Saat itu AKBP Kristovo mengungkapan bahwa modus pelaku yaitu menarik uang di ATM dengan digerakkan seseorang untuk menekan tombol tertentu saat ATM error.

Wadir Res Narkoba Polda NTB AKBP Kristovo Arianto WP, SIK, SH MSi memberikan arahan kepada anggotanya selesai apel pagi di Lapangan Gajah Mada Polda NTB, hari Rabu (24/1) pukul 07.30 Wita.

Dia mengatakan, “wahai seluruh anggotaku kalian sudah mendengarkan arahan dari pejabat membawa apel tadi kan?

Bahwa pembayaran kedepannya pembayaran atau pembayaran tunjangan akan diperlukan untuk setiap pembayaran

Untuk itu para anggota harus tahu tugas pokok masing-masing, tugas masing-masing di lapangan atau opsnal perbanyak buat LI dan laporan hasil tugas serta yang di staf agar setiap hari menjawab surat-surat yang masuk.

Bulan lalu, AKBP Kristovo memimpin pengungkapan kasus narkoba yakni 5 kilogram ganja.

Tim yang dipimpin Kristovo mengamankan dua orang tersangka masing-masing berinisial SS (42) laki-laki dan SR (34) perempuan warga Kelurahan Dasan Agung Kota Mataram.

Dari uraian singkat kejadian, berawal pada hari Sabtu, 9 Maret 2019 pada pukul 00.30 Wita, aparat kepolisian Sub Dit II Dit Res Narkoba Polda NTB melakukan penangkapan serta penggeledahan terhadap tersangka berinisial SS dan SR berada di kamar lantai 3 Kos-kosan milik tersangka SS yang berada di Jalan Gunung Merapi Lingkungan Pelita Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang Kota Mataram.

http://sumsel.tribunnews.com/2019/04/17/akbp-kristovo-arianto-meninggal-dunia-kena-serangan-jantung-mantan-kasat-reskrim-polresta-palembang?page=all.

Editor: Prawira Maulana

Related post

Top