Satu lagi, aksen kebhinekaan diberi ruang sebagai bagian dari pendidikan realitas intersubyektif wawasan kebangsaan dan kebudayaan bagi siswa SMA Taruna Nusantara.
Selain itu stimulus bagi berkembangnya industri kreatif termasuk batik tradisional nusantara bukan cuma wacana. SMA Taruna Nusantara selalu berpartisipasi aktig ikut mendukungnya.
Melalui kebijakan penggunaan pakaian batik tradisi bebas bagi seluruh Pamong dan Siswa setiap hari Sabtu atau acara tertentu, mendorong setiap Siswa yang berasal dari seluruh pelosok nusantara menjadi model dan duta dalam mengenalkan batik tradisional asal daerah masing-masing.
Konservasi dari kreasi dan seni batik-membatik tetap terjaga khususnya pada generasi penerus, karena merekalah pemilik masa depan.
Pagi ini, Sabtu 7 Januari 2023, apel pagi bersama pertama, menggunakan pakaian bebas batik tradisi pimpinan Wakaseksis Mayjen TNI Purn. Asrobudi berlangsung di Pelataran Balairung Pancasila diikuti oleh seluruh siswa kecuali pengurus OSIS dan Siswa yang sedang bertugas dinas dalam.