Ratusan Kapolres Dimutasi, Ini Daftar 14 Perwira di Polda Lampung yang Kena Mutasi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kepolisian Republik Indonesia melakukan penyegaran besar-besar dalam tubuh perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen).

Tak terkecuali di Polda Lampung, setidaknya ada 14 Pamen yang melakukan mutasi jabatan.

Hal ini pun diakui oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih.

Setidaknya ada empat perwira menengah di lingkungan Polda Lampung yang mutasi.

“Iya benar, ada empat belas perwira menengah,” ungkapnya, Selasa 16 Oktober 2018.

Menurutnya, pergantian empat belas perwira menengah Polda Lampung ini tertuang dalam empat Surat Telegram dari Mabes Polri yang ditandatangani oleh AS SDM Kapolri Irjen Pol Eko Indra Heri.

“Rolling itu hal biasa, ini untuk melakukan penyegaran di tubuh Polri, sesuai perintah Kapolri Jenderal Tito Karnavian,” ungkapnya.

Dalam daftar mutasi ini, ternyata juga muncul nama Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono.

Murbani dimutasikan sebagai Karo Sdm Polda Gorontalo dan digantikan oleh Kombes Pol Wirdo Nefisco, Dir Intelkam Polda Banten.

Mutasi tersebut berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/ 2598/ X/ KEP/ 2018.

Selain Murbani dalam surat tersebut ada dua Pamen yang dimutasi yakni Kombes Pol Andi Syahriful Taufik, Sik Karo Sdm Polda Lampung dimutasikan sebagai Kabagrenmin SSDM Polri dan diganti Kombes Pol Novian Pranata.

Lalu, AKBP Albertus Bambang Indrata Kabag Binkar Rosdm Polda Lampung dimutasikan sebagai Karo Sdm Polda Papua Barat digantikan AKBP Agusman Gurning.

Untuk Surat Telegran Nomor: ST/ 2593/ X/ KEP/ 2018 ada pergantian satu jabatan yakni Kombes Pol Drs.

Flora Dakhi Irwasda Polda Lampung dimutasikan sebagai Kabag Banhatkum Robankum Divkum Polri, dan digantikan oleh Kombes pol Rudy Sumardiyanto

Sementara dalam Surat Telegran Nomor: ST/ 2595/ X/ KEP/ 2018 ada pergantian sembilan jabatan.

Pertama yakni Kombes Pol Aswin Sipayung Dirreskrimsus Polda Lampung dimutasikan sebagai Dosen Utama STIK Lemdiklat Polri, dan digantikan Kombes Pol Subakti.

Kedua AKBP Eka Mulyana Kapolres Lampung Utara Polda Lampung dimutasikan sebagai Wakapolres Metro Kota Polda Metro Jaya,

Ketiga AKBP Budiman Sulaksono Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Lampung dimutasikan sebagai Kapolres Lampung Utara Polda Lampung.

Keempat, AKBP Raswanto Hadiwibowo Kapolres Tulang Bawang Polda Lampung dimutasikan sebagai Dirtahti Polda Jabar.

Kelima AKBP Syaiful Wahyudi Kapolres Pesawaran Polda Lampung dimutasikan sebagai Kapolres Tulang Bawang Polda Lampung digantikan oleh AKBP Popon Andrianto Sunggoro.

Keenam, AKBP Juni Duarsah Kabagwatpers Rosdm Polda Lampung dimutasikan sebagai Dirpamobvit Polda Papua Barat.

Ketujuh AKBP Tri Suhartanto Kapolres Lampung Barat Polda Lampung dimutasikan sebagai Kabagwatpers Rosdm Polda Lampung.

Kedelapan AKBP Doni Wahyudi Kapolres Way Kanan Polda Lampung dimutasikan sebagai Kapolres Lampung Barat Polda Lampung.

Terakhir AKBP Andy Siswantoro, Sik Gadik Madya 17 SPN Polda Lampung dimutasikan sebagai Kapolres Way Kanan Polda Lampung.

Untuk Surat Telegran Nomor: ST/ 2596/ X/ KEP/ 2018 ada pergantian satu jabatan yakni AKBP Heri Prihanto Wadir Intelkam Polda Lampung dimutasikan sebagai Dirintelkam Polda Sumbar.

Ratusan pejabat Polri dimutasi

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan sejumlah pergeseran jabatan perwira menengah di berbagai daerah.

Pergeseran jabatan ini Berdasarkan Surat Telegram nomor ST/ 2597 /X/KEP./2018 TGL 14- 10-2018 yang ditandatangani AS SDMMabes Polri, Irjen Pol. Dr. Eko Indra Heri S, M.M.

Perwira menengah yang dimutasi berjumlah 149 orang. Beberapa jabatan Kapolres di Polda Lampung turut bergeser.

“Para pamen polri tersebut diperintahkan untuk segera menyesuaikan dan melaksanakan tugas yang baru paling lambat empat belas hari terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan mutasi dan melaporkan pelaksanaanya,” tertulis dalam surat telegram tersebut.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Drs Setyo Wasisto membenarkan ada beberapa personel di jajaran Polda Sumut yang dimutasi.

“Mutasi itu mutasi biasa, mutasi rutin, ada mutasi promosi ada. Sikapi saja yang biasa-biasa saja,” kata Irjen Setyo, Selasa (16/10/2018).

Ia menambahkan, kadang-kadang masyarakat menganggap mutasi di Polri itu, seperti ada sesuatu hal. Padahal sebenarnya itu hanyalah hal yang biasa.

“Saya itu satu tahun pindah, satu tahun setengah pindah dan itu biasa. Bahkan enam bulan pindah pun bisa. Nggak masalah dan tidak ada kasus,” ujarnya.