Dialog Lintas Agama 2025: Memahami Keberagaman dan Membangun Toleransi

Pada 9 Februari 2025, SMA Taruna Nusantara menggelar acara Dialog Lintas Agama yang bertujuan untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan siswa tentang perspektif agama-agama terhadap isu-isu penting, salah satunya ibadah puasa. Acara ini berlangsung di Balairung Pancasila dengan penuh antusiasme dan diskusi yang mendalam, diikuti oleh para siswa dan narasumber dari berbagai agama.

Indonesia dikenal dengan keragaman agama dan budayanya, dan sebagai sekolah yang mencetak calon pemimpin masa depan, SMA Taruna Nusantara menilai bahwa memahami berbagai perspektif agama dalam melihat suatu isu adalah hal yang sangat penting. Dalam dialog ini, siswa diajak untuk memahami bagaimana setiap agama memandang ibadah puasa—baik sebagai bentuk disiplin diri, pengendalian hawa nafsu, atau penghayatan spiritual.

Wakasekdik SMA Taruna Nusantara, Bambang Edy Suparyanto, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya sikap saling menghargai dan memahami perbedaan agama. Dialog ini menjadi kesempatan berharga bagi siswa untuk memperoleh pandangan yang lebih holistik mengenai ibadah puasa dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari umat beragama yang berbeda.

Beberapa narasumber dari berbagai agama turut berbagi pandangan mereka, di antaranya:

  • Donatus Henry Wijaya (Katolik)
  • Sigit Purwanto (Islam)
  • Kresna (Hindu)
  • Nola Tilaar Silaban (Kristen)
  • Anis (Budha)

Acara ini dimoderatori oleh Agus Budi Kurniawan, yang memfasilitasi diskusi yang berjalan dengan sangat konstruktif dan penuh rasa saling menghormati.

Pemahaman mendalam tentang ibadah puasa dalam agama Islam dan tradisi serupa dalam agama lain membuka ruang bagi siswa untuk mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Dengan memahami latar belakang spiritual dan praktik ibadah dari berbagai agama, diharapkan dialog ini dapat mengurangi potensi konflik akibat kesalahpahaman dan memperkuat kerukunan antarumat beragama.

Melalui kegiatan ini, SMA Taruna Nusantara tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan akademis, tetapi juga memperkuat karakter bangsa yang inklusif, terbuka, dan berjiwa toleran. Sebagai lembaga pendidikan yang menyiapkan para pemimpin masa depan, SMA Taruna Nusantara berkomitmen untuk terus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keberagaman dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan damai.

Dengan dialog lintas agama ini, diharapkan para siswa SMA Taruna Nusantara dapat mengaplikasikan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat Indonesia yang multikultural.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top