Pahami perbedaan antara delegasi dan pemberdayaan karyawan
Sesi dosen di SBM ITB tidak lengkap tanpa kehadiran dosen tamu. Oleh karena itu, pada Selasa (11/7/2022), SBM ITB mengundang Irwan Dewanto, Vice President Corporate HR di TACO Group, untuk berbagi ilmu tentang pendelegasian dan pemberdayaan manusia di lingkungan perusahaan. Kuliah umum ini dihadiri oleh kurang lebih 140 mahasiswa S1 Manajemen pada mata kuliah Psikologi dan Perilaku Organisasi.
Pemberdayaan terdiri dari upaya untuk meningkatkan kinerja karyawan, kesejahteraan, dan sikap positif. Sebagai perbandingan, delegasi mempercayai bawahan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka untuk meningkatkan produktivitas. Hanya pembagian tugas atau tanggung jawab saja, “Hanya karena didelegasikan bukan berarti diberdayakan,” jelas Irwan.
Dalam sesi kuliah, Irwan menjelaskan bahwa dalam pemberdayaan, manajer lebih fokus mengarahkan karyawan dan menjadi pelatih mereka. Akan ada lebih banyak ruang untuk pengembangan karyawan dibandingkan dengan pendelegasian melalui pemberdayaan. Oleh karena itu, seorang manajer harus mampu memberikan pendelegasian, yang sekaligus dapat memberdayakan karyawannya.
“Pemberdayaan adalah win-win-win untuk karyawan, pelanggan, dan organisasi. Kemenangan pertama, karyawan menjadi lebih puas dan lebih pintar. Kemenangan kedua adalah pekerjaan organisasi selesai lebih cepat dan keuntungan meningkat. ‘Otonomi membuat tim lebih bahagia’: organisasi lebih puas dan termotivasi di tempat kerja. Kemenangan terakhir adalah pelanggan senang karena masalah yang dihadapi lebih cepat terselesaikan” ujar Irwan.
Namun, Irwan juga menjelaskan bahwa pendelegasian dan pemberdayaan sama pentingnya. Keduanya bersifat situasional, tergantung seberapa kritis keputusannya, kompetensi dan motivasi karyawan atau tim, dan berapa banyak waktu yang tersedia. “Delegasi diperlukan di awal. Kita juga harus mengenal tim terlebih dahulu, mengenai kompetensi dan komitmennya. Baru kemudian kita bisa mengambil langkah,” kata Irwan.
Tidak hanya menjelaskan teori, di akhir sesi, Irwan juga berbagi pengalaman terkait di TACO Group. Misalnya, contoh pendelegasian terjadi di awal tahun. CEO TACO Group mengedarkan surat untuk memastikan organisasi memiliki strategi yang terdefinisi dengan baik dan dipahami secara luas dan untuk memastikan karyawan memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas.
Kemudian contoh pemberdayaan adalah ketika pimpinan meluangkan waktu untuk pelatihan rutin dan peningkatan keterampilan pegawai berdasarkan rencana pengembangan pegawai yang telah dibuat sebelumnya dengan prinsip 70-20-10. 70% adalah pengalaman kerja langsung, 20% adalah pembelajaran informal, dan 10% adalah pembelajaran formal.
Ditulis oleh Reporter Mahasiswa (Reyna Aszzura Rasyida, Manajemen 2024)
https://www.sbm.itb.ac.id/2022/07/18/understand-the-difference-between-delegation-and-employee-empowerment
Translate : google