Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso (TN 7) komandani KRI Dewa Ruci

KRI Dewaruci Sambangi Kota Cirebon

KOTA CIREBON (FC).- Kapal yang sangat bersejarah dan telah mendunia, yakni Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewa Ruci berlabuh di Dermaga Linggarjati Pelabuhan Kota Cirebon.

KRI yang berwarna dominan putih dengan tiga tiang layar utama tersebut mulai mendekati dermaga pukul 11.00 WIB, Hari Minggu (8/2).

KRI Dewaruci langsung disambut Tim Merplug. Tim ini adalah Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk menerima ataupun melepas kapal perang di dermaga.

Kapal jenis Barquentine dikomandani Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso. Hastaria merupakan alumni AAL tahun 2002 angkatan 48.

Dia telah menjelajahi dunia dan misi terakhir KRI Dewaruci adalah sebagai duta pariwisata dan sudah memiliki penggemar di 21 negara dari 4 benua yang disinggahi.

Danlanal Cirebon Letkol Laut (P) Afif Yuhardi Putera yang menyambut langsung KRI Dewaruci mengatakan, selama bersandar kapal yang dibuat tahun 1952 dan diluncurkan pertama kali 25 Januari 1953 ini, akan melakukan sejumlah kegiatan kemaritiman.

Seperti dialog interaktif kemaritiman dengan masyarakat, khususnya generasi muda dan open ship terbatas, karena penerapan protokol kesehatan Covid-19.

“Kita bangga, karena KRI Dewaruci ini berkesempatan mengunjungi Cirebon, dijadwalkan selama tiga hari akan digelar beberapa kegiatan. Sampai Hari Rabu mendatang, kapal akan kembali berlayar menuju Semarang,” jelasnya kepada FC.

Kapal yang namanya diambil dari nama sosok Dewa dalam kisah klasik Pewayangan Jawa yakni Dewa Ruci, lanjut Afif, bisa menumbuhkan semangat cinta tanah air.

Terutama kemaritiman kepada generasi muda. Karena ada istilah nenek moyangku seorang pelaut, hal ini bukan tanpa alasan. Indonesia memiliki luas 71 persennya adalah lautan.

Sementara itu Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso menuturkan, KRI Dewaruci membawa anggota Pramuka saka bahari, Mahasiswa, FKPPI, dan siswa Akademi Pelayaran, dalam rangka membina generasi muda maritim sehingga mengetahui luas laut Indonesia dan kehebatan Angkatan Laut Indonesia.

“Kami berlayar dari Jakarta menuju kembali ke Surabaya. Kedatangan KRI Dewaruci ke Cirebon ini merupakan rangkaian pelayaran memperingati Hari Dharma Samudra di Jakarta. Selain Cirebon, kami juga singgah di beberapa kota yakni Semarang dan Tuban. Ikut berlayar bersama kami yakni Fredrerika Alexis merupakan Putri Indonesia 2019,” jelas pria ramah ini.

Dikatakan Hastaria, kegiatannya di Cirebon diisi dengan dialog interaktif kemaritiman, yang akan dihelat di Geladak KRI Dewaruci. Ada juga kegiatan penanaman pohon mangrove di sekitar Pelabuhan Cirebon

Sementara untuk sejarahnya, Hastaria menceritakan, KRI Dewaruci adalah kapal layar TNI AL yang berfungsi sebagai kapal latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut, dalam pembentukan dan pembinaan mental serta karakter.

KRI Dewaruci merupakan kapal layar kelas Barquentine yang dimulai pembangunannya pada tahun 1952 oleh galangan HC. Stulken & Sohn, Hamburg Jerman Barat.

Kapal ini pertama kali diluncurkan pada tanggal 24 Januari 1953, kemudian diseberangkan ke Indonesia oleh Komandan KRI Dewaruci pertama yaitu Kapten Alfred H. Rosenow bersama personel Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) sekarang TNI AL sebagai pengawaknya.

Selanjutnya pada 2 Oktober 1953, KRI Dewaruci diserahterimakan kepada ALRI dan mulai bertugas sebagai kapal layar latih TNI AL.

Selain itu, KRI legendaris TNI AL ini memiliki spesifikasi diantaranya, 3 tiang utama (Bima, Arjuna, Yudhistira), 16 Layar, dan memiliki panjang kapal 58, 30 m dan lebar 9,5 m.

KRI Dewaruci juga di dalam sejarahnya telah melaksanakan tugas operasi sebanyak 55 kali dan telah berhasil 2 kali keliling dunia pada tahun 1964 dan 2012.

Selain itu, KRI Dewaruci jajaran Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmatim telah menorehkan prestasi selama muhibah ke luar negeri, salah satunya meraih Cutty Shark Thropy saat mengikuti Tall Ship Race di Australia tahun 1998.

“Memang saat ini KRI Dewaruci sudah digantikan oleh KRI Bimasakti. Jadi Dewaruci tidak keluar negeri, hanya berlayar dalam negeri saja,” pungkasnya.

(Agus)
https://fajarcirebon.com/kri-dewaruci-sambangi-kota-cirebon/

Scroll to Top