CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin Raih Penghargaan ASEAN Entrepreneur Award di Korea Selatan
Jakarta, 17 September 2020 – Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak, dianugerahi penghargaan ASEAN Entrepreneur Award yang ke-5 oleh Maeil Business Newspaper dan ASEAN-Korea Centre di Korea Selatan. Penghargaan ini menitikberatkan pada kontribusinya dalam memimpin Bukalapak sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia yang secara konsisten terus melahirkan inovasi dan gagasan demi pengembangan kapasitas bisnis UMKM di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya secara virtual di World Knowledge Forum ke-21 di Seoul, Korea Selatan, yang juga merupakan rangkaian acara penghargaan ini, Rachmat memaparkan bahwa sebagai perusahaan teknologi dan salah satu unicorn Indonesia, sudah merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan dampak positif bagi negara dan masyarakat dari aktivitas bisnis yang Bukalapak lakukan, terlebih di masa yang penuh tantangan dengan adanya pandemi COVID-19.
“Misi kami adalah menciptakan keadilan ekonomi bagi semua yang kami tujukan untuk membuka akses perdagangan bagi setiap orang khususnya usaha kecil dan menengah, baik yang tinggal di kota besar, maupun kota kecil dan pedesaan untuk memiliki akses yang sama dalam meningkatkan kualitas hidup. Secara terus menerus, kami menjadikan platform Bukalapak sebagai solusi untuk menutup kesenjangan yang selama ini dialami oleh pelaku UMKM di seluruh Indonesia.” ujarnya.
Ia juga menambahkan “Hal ini tentunya tidak mudah, namun ini merupakan komitmen bagi Bukalapak untuk terus menumbuhkan semangat kewirausahaan ke seluruh pengguna Bukalapak sehingga dapat berkontribusi lebih baik lagi bagi perekonomian Indonesia.”
Rachmat menerima penghargaan ini bersama dengan dua nama besar lainnya yaitu Pham Nam Long, CEO Abivin, perusahaan logistik berbasis teknologi dari Vietnam dan Nang Kham Noung, Deputy Chief CEO of KBZ Bank dari Myanmar.
Rachmat menegaskan, pihaknya akan selalu berfokus pada upaya kontinyu meningkatkan inklusi keuangan, mendorong kesetaraan investasi dan akses produk keuangan serta memperluas pasar pelaku UMKM yang berperan penting dalam pembangunan ekonomi. Dalam kepemimpinannya, Rachmat yang senang berbagi dan berbincang langsung dengan para karyawan, pelapak dan mitra Bukalapak dari seluruh Indonesia ini juga menargetkan perusahaan teknologi ini tumbuh secara berkelanjutan demi meningkatkan daya saing UMKM nasional dan pemerataan ekonomi yang inklusif.
Sekilas tentang ASEAN Entrepreneur Awards & World Knowledge Forum
ASEAN Entrepreneurship Award adalah salah satu penghargaan bergengsi yang diakui di dunia, digelar secara rutin sejak tahun 2016 atas kerjasama antara ASEAN Korea Centre, dan juga Maeil Business Newspaper, yang merupakan bagian dari Maekyung Media Group, grup media terbesar di Korea Selatan dengan total sirkulasi lebih dari 15 juta. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang menempati tempat di hati penghargaan ini, karena dinilai menjadi salah satu negara di ASEAN yang berhasil menelurkan banyak wirausaha/startup/unicorn.
Beberapa nama penerima penghargaan dari Indonesia termasuk Nadiem Makarim, Co-founder & CEO Gojek (2016), Andrew Darwis, Founder KASKUS (2017), dan Ferry Unardi, Co-founder & CEO Traveloka (2018).
World Knowledge Forum (WKF) adalah bagian dari rangkaian ASEAN Entrepreneur Award, dimana sejak pertama kali digelar di tahun 2000, telah mengundang hampir 50.000 peserta dan lebih dari 4.500 pembicara dari seluruh dunia, termasuk para pemimpin negara, pelaku bisnis global, dan juga pemenang Nobel Prize.
Beberapa diantaranya adalah Presiden ke-43 Amerika Serikat George W. Bush, Perdana Menteri Inggris ke-73 Tony Blair, Presiden ke-23 Perancis Nicolas Sarkozy, Perdana Menteri Jepang ke-85 Yoshiro Mori, Presiden World Bank ke-12 Jim Y. Kim, Sekretaris Jenderal ASEAN ke-13 Le Luong Minh, Co-founder Microsoft Corporation Bill Gates, dan Pemenang Nobel Prize di bidang Ekonomi Joseph E. Stiglitz.
Tentang Bukalapak
Kami adalah perusahaan teknologi berbasis di Indonesia yang memfokuskan diri untuk membantu menciptakan kesetaraan perekonomian untuk seluruh masyarakat. Melalui platform perdagangan, baik di online maupun offline, kami ingin memberikan pilihan dan kesempatan untuk semua orang agar dapat hidup dengan lebih baik.
Sejak tahun 2010, kami telah melayani lebih dari 6 juta Pelapak (online sellers), 5 juta Mitra Bukalapak serta 90 juta pengguna, dan pada tahun 2017 kami resmi menjadi unicorn. Untuk melengkapi layanannya, sejak 2016, kami juga meluncurkan salah satu lini bisnis B2B e-procurement melalui BukaPengadaan Indonesia (BPI).
Kami juga selalu mencurahkan pemikiran dan kegiatan kami untuk membantu meningkatkan kapasitas UMKM Indonesia, dan sebagai salah satu apresiasi dari pemerintah akan fokus kerja kami, dua pendiri kami dianugerahi Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Pemerintah Indonesia pada tahun 2016 (Achmad Zaky) dan 2019 (Fajrin Rasyid) atas kontribusinya pada bangsa.
Beberapa pengakuan terhadap kinerja kami juga termasuk diantaranya berasal dari Financial Times sebagai perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tertinggi ke-14 di Asia Pasifik, dan kami juga mendapatkan penghargaan dari HR Asia sebagai Best Companies to Work For di tahun 2019, dan dinobatkan sebagai The Best Contact Center Indonesia tahun 2018 dan 2019 oleh Indonesia Contact Center Association (ICCA).
https://pressrelease.kontan.co.id/release/ceo-bukalapak-rachmat-kaimuddin-raih-penghargaan-asean-entrepreneur-award-di-korea-selatan