Iedul Adha Di kampus SMA Taruna Nusantara 1440 H, 11 Agustus 2019

YANG NON MUSLIM PUN MENDAPATKAN BAGIAN DAGING KURBAN
Iedul Adha Di kampus SMA Taruna Nusantara th.1440 H, 11 Agustus 2019

Perayaan Idul Adha tahun ini alhamdulilah Keluarga besar SMA Taruna Nusantara mempersembahkan kurban 23 ekor sapi dan 156 ekor kambing. Kurban berasal dari siswa, para orang tua siswa, dan para pamong SMA TN,bahkan yang 2 ekor sapi berasal dari orang tua siswa non muslim yakni keluarga Alm.L.B. Moerdani (Pendiri SMA Taruna Nusantara) dan keluarga Natalis Tabuni,Bupati Intan Propinsi Papua.


Rangkaian acara perayaan Idul Adha diawali dengan pelaksanaan Sholat Ied di pelataran Balairung Pancasila pada pukul 06.30 diikuti oleh kurang lebih 1500 orang terdiri atas para siswa dan seluruh keluarga besar SMA Taruna Nusantara dipimpin oleh Ustad M.Zuhron Arofi, M.Pd. yang dalam kotbahnya menguraikan bahwa setidaknya ada 3 makna Iedul korban, yakni Tauhid,Taqwa,dan Kesalehan Sosial.


Dalam kesempatan tersebut Kepala SMA Taruna Nusantara Brigjen TNI (Purn)Soebagio , S.IP.melalui sambutannya menyatakan bahwa rangkaian kegiatan Iedul Korban di SMA Taruna Nusantara bukanlah semata-mata merupakan ibadah bagi siswa yang beragama islam,tetapi merupakan media pembelajaran dan pendidikan bagi seluruh siswa SMA Taruna Nusantara, baik muslim maupun non muslim.Di dalam Iedul Kurban terdapat pembelajaran manajemen, kepemimpinan ,bela negara dan toleransi serta kepedulian sosial.


Kegiatan yang dikelola oleh siswa mulai dari perencanaan,pelaksanaan ibadah, penyembelihan hingga pendistribusian daging kurban diharapkan menjadi pembelajaran penting untuk mengasah sensitivitas dan kesalehan sosial seluruh siswa dan warga SMA Taruna Nusantara.
Hal yang menarik dari kegiatan Iedul Adha di SMA Taruna Nusantara adalah bahwa ternyata sebagian besar siswa belum pernah menuntun sapi atau kambing apalagi menyembelihnya,sehingga kegiatan ini betul-betul membuat mereka terkesan. Demikian pula saat mereka harus mengatur pembagiannya kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berhak menerimanya,bahkan masyarakat non muslimpun mendapatkan bagian daging kurban,wujud nyata implementasi sikap toleransi sosial dan kerukunan umat beragama sebuah proses yang menarik dan valuable sebagai sebuah proses pembelajaran.


Perayaan hari besar agama merupakan salah satu bagian kegiatan terproyek kurikulum khusus SMA Taruna Nusantara.Melalui kegiatan ini diharapkan dapat ditumbuhkembangkan nilai-nilai ketakwaan,keluhuran budi, toleransi ,saling menghormati sesama umat beragama yang berujung pada terbangunnya wawasan kebangsaan.

 

Gambar mungkin berisi: 10 orang, orang tersenyum, orang berdiri dan luar ruangan Gambar mungkin berisi: 7 orang, orang berdiri, pohon dan luar ruangan Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri, anak, pohon dan luar ruangan

 

 
 

Scroll to Top