Mayor Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso SE. (TN 7) jabat Komandan KRI Dewa Ruci

Dansatban Pimpin Serah Terima Dua Jabatan Komandan Kapal Perang di Koarmada II

 
Komandan KRI Bima Suci dari Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji digantikan oleh Letkol Laut (P) Waluyo, SH, M.Tr, Hanla dan Komandan KRI Dewa Ruci dari Letkol Laut (P) Waluyo, SH, M.Tr, Hanla digantikan oleh Mayor Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso SE.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Kolonel Laut (P) Arief Budiman memimpin serah terima jabatan dua jabatan Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di jajaran Satban Koarmada II Bima Suci.

Upacara sertijab berlangsung di Geladak KRI Bima Suci yang sandar di Dermaga Semampir Markas Komando Armada II, Rabu (26/06/2019).

Sertijab kedua komandan KRI itu yaitu Komandan KRI Bima Suci dari Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji kepada Letkol Laut (P) Waluyo, SH, M.Tr, Hanla dan Komandan KRI Dewa Ruci dari Letkol Laut (P) Waluyo, SH, M.Tr, Hanla kepada Mayor Laut (P) Hastaria Dwi Prakoso SE.

Dansatban Koarmada II dalam sambutannya menyampaikan, serah terima jabatan Komandan KRI merupakan suatu bentuk kaderisasi bagi generasi penerus di lingkungan TNI Angkatan Laut sesuai dengan tuntutan dinamika organisasi.

Ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan, sekaligus mewujudkan organisasi yang segar, sehat fleksibel, dalam mengikuti perubahan perkembangan zaman yang serba cepat.

Lebih lanjut Dansatban Koarmada II menyampaikan tentang tugas Armada Republik Indonesia di masa mendatang yang cukup berat dan memerlukan perhatian khusus dengan keterbatasan anggaran TNI AL.

“Maka Komandan KRI khususnya di lingkungan Satban Koarmada II di tuntut untuk tetap dapat mempertahankan dan meningkatkan kesiapan unsurnya untuk siap operasi guna mendukung tugas pokok Armada,“ tutur Arief — sapaan karib Dansatban Koarmada II ini.

Arief juga berharap dengan semangat baru, di harapkan seluruh personel KRI Bima Suci dapat melaksanakan tugas operasi dengan baik sesuai dengan peran dan fungsi azazinya, sebagai kapal latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut serta melaksanakan peran diplomasi negara.

Begitupun dengan KRI Dewa Ruci, tetap pertahankan kondisi teknis agar tetap prima, dalam mendukung pelayaran Taruna Akademi Angkatan Laut, generasi muda serta putra-putri bahari bangsa Indonesia hingga mancanegara.

“Keberhasilan seorang Komandan bukan hanya ditinjau dari aspek operasional saja, namun sekaligus dari aspek pembinaan yang dilaksanakan baik pembinaan personel maupun materiel,“ pungkasnya.

Sebelum mengakhiri amanatnya Dansatban berpesan agar upaya pembinaan harus dilaksanakan secara terencana, bertingkat, berlanjut dan terpadu antar departemen, sampai dengan tingkat divisi, pelihara dan mantapkanlah persatuan dan kesatuan di KRI Bima Suci dan KRI Dewa Ruci, serta pelihara dan tingkatkan terus citra prajurit matra laut, khususnya menjaga nama baik Satuan Koarmada II dan TNI Angkatan Laut di setiap tempat dan waktu. (pen/dev)

https://www.bangsaonline.com/berita/59425/dansatban-pimpin-serah-terima-dua-jabatan-komandan-kapal-perang-di-koarmada-ii

Scroll to Top